Catatanfakta.com - Menghindari bencana banjir merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh pihak, terutama di daerah Jakarta yang terkenal rawan banjir.
Menghadapi potensi banjir yang diprediksi akan terjadi pada Februari 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggelar apel siaga di Pintu Air Malaka Sari Kanal Banjir Timur pada Jumat (24/11) kemarin.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk: Menempati Peringkat 18 Dunia
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan bahwa kolaborasi antara lembaga pemerintahan, TNI/Polri, lembaga usaha dan masyarakat perlu dibentuk guna menyediakan segala persiapan yang diperlukan untuk menghadapi potensi ancaman banjir dan rob terutama pada wilayah rawan banjir..
Selain itu, Isnawa juga mengungkapkan bahwa personel kebencanaan dan sarana prasarana harus disiapkan secara matang guna mengantisipasi skenario terburuk kejadian banjir pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan bertepatan dengan puncak musim hujan di DKI Jakarta.
Selain menggelar Apel Siaga di Pintu Air Malaka Sari Kanal Banjir Timur, Pemprov DKI Jakarta juga akan menggelar apel siaga di empat wilayah kota administrasi yaitu di Kali Ciliwung Lama (Jakarta Pusat), Waduk Pluit (Jakarta Utara), Danau Citra 8 (Jakarta Barat), dan Situ Babagan (Jakarta Selatan).
Baca Juga: Ridwan Kamil Ditugaskan Partai Golkar untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta, Sudah Siapkah?
Dalam menghadapi potensi banjir ini, semua pihak perlu berkolaborasi dan bersinergi dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya bencana banjir.