informasi

Ancaman Kesehatan Global yang Mendesak Menurut WHO

Selasa, 21 November 2023 | 12:00 WIB
Terapkan tips ini, WHO anggap kesepian sebagai ancaman kesehatan

 

Catatanfakat.com - Kesepian telah menjadi ancaman kesehatan global yang mendesak menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dampak kematian karena kesepian setara dengan merokok 15 batang sehari.

Pasca pandemi Covid-19, ketidakaktifan ekonomi dan sosial meningkatkan tingkat kesepian, sementara kesadaran pada pentingnya masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh kesepian juga semakin berpengaruh.

WHO telah membentuk komisi internasional lainnya untuk mengatasi kesepian ini, dengan keempat menteri dan tujuh aktivis dari bidang kesehatan global. Komisi untuk Hubungan Sosial akan berjalan selama tiga tahun dan dipimpin oleh ahli bedah umum AS, Vivek Murthy, dan utusan pemuda Uni Afrika, Chido Mpemba.

Baca Juga: Konser Taylor Swift di Brasil Ditunda Akibat Suhu Ekstrem dan Kematian 1 Fan

Menurut Mpemba, "Isolasi sosial tidak mengenal usia dan batasan," karena masalah ini tidak berhenti di negara-negara maju, tetapi juga tersebar di seluruh wilayah dunia termasuk Indonesia.

Kesepian ini menjelajahi batas negara dan menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang mempengaruhi setiap aspek kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan.

Kata Murthy, risiko kesehatan akibat kesepian sama buruknya dengan merokok hingga 15 batang sehari. Bahkan, kesepian dapat lebih berbahaya dibandingkan dengan risiko yang terkait dengan obesitas serta kurangnya aktivitas fisik.

Baca Juga: The Crown Season 6 Part 1: Sekilas Peristiwa Sebelum Kematian Tragis Putri Diana

Tantangan kesepian juga dirasakan oleh generasi muda, termasuk remaja. Angka menunjukkan bahwa antara 5% hingga 15% remaja mengalami kesepian, di mana saat ini di Afrika, tingkat kesepian remaja meningkat hingga 12,7% dibandingkan dengan tingkat kesepian remaja sebesar 5,3% di Eropa.


Kesepian dapat menyebabkan dampak ekonomi yang buruk, misalnya, remaja yang mengalami kesepian di sekolah lebih mungkin untuk drop out dan merasa terputus dan tidak didukung dalam pekerjaannya.

Penanganan kesepian menjadi permasalahan yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat.

Baca Juga: Kabar tragis kematian seekor komodo berukuran kecil setelah diselundupkan di Labuan Bajo

WHO bersama dengan menteri kesehatan, para ahli, dan aktivis, bekerja untuk meminimalkan kesepian di Indonesia serta di seluruh dunia untuk menciptakan suatu masyarakat yang sehat dan sejahtera. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan kesejahteraan ini.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB