informasi

Sejarah Panjang Hubungan Israel-Iran: Dari Kawan Hingga Menjadi "Setan"

Selasa, 7 November 2023 | 14:15 WIB
Perselihan antara Israel – Iran Terhadap Serangan Kapal Tanker Mercer Street. (Foto: Dok Net/ Istimewa) (DNA)

 

 

catatanfakta.com Hubungan antara Iran dan Israel berubah dari persahabatan semasa Dinasti Pahlavi menjadi rivalitas yang intens di Timur Tengah.

Iran, yang pada mulanya mendukung solusi federasi satu negara Palestina, akhirnya menjadi lawan berat Israel setelah Revolusi 1979.

Sebagai negara mayoritas Muslim kedua yang mengakui Israel pada tahun 1948, Iran dan Israel pernah memiliki hubungan yang saling menguntungkan selama masa Dinasti Pahlavi (1925-1979).

Baca Juga: Bantuan RI untuk Palestina Tiba di Mesir

Iran terlibat dalam komite khusus PBB yang merancang rencana bagi Palestina setelah kendali Inggris berakhir.

Bersama India dan Yugoslavia, mereka mengusulkan solusi federatif dengan Palestina sebagai satu negara mempertahankan parlemen tunggal tetapi dibagi menjadi wilayah Arab dan Yahudi.

Ini merupakan upaya kompromi Iran untuk menjaga hubungan baik dengan Barat yang pro-Zionis serta negara-negara Arab dan Muslim.

Baca Juga: Pesan Jokowi ke Prabowo di HUT Ke-59 Partai Golkar: Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Murka

Namun, langkah Iran untuk menavigasi hubungan internasional menjadi mustahil setelah revolusi tahun 1979.

Dalam waktu singkat, hubungannya dengan Israel memburuk dan menjadi permusuhan terbuka.

Pemerintah baru di Tehran sangat antipati terhadap kebijakan Israel yang kejam dan tak berperikemanusiaan terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: Prabowo Mengakui Berubah Setelah Dua Kali Kalah Pilpres, Jokowi Tertawa

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB