Catatanfakta.com - Berdasarkan informasi yang tersedia, terdapat beberapa perbedaan dan persamaan antara program Prabowo-Gibran dengan program Jokowi terkait Dana Abadi Pesantren dan KIS Lansia:
Baca Juga: Manusia sebagai makhluk budaya menurut koentjaraningrat
Dana Abadi Pesantren
Jokowi: Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa dana abadi pesantren sudah ada dalam Pemerintahan Jokowi,
Namun tidak merinci lebih lanjut mengenai cara atau program yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi terkait dana abadi pesantren.
Prabowo-Gibran: Pasangan Prabowo-Gibran menekankan penggunaan dana abadi pesantren dalam visi-misi mereka dengan meluncurkannya sebagai bagian dari implementasi UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Tujuannya adalah untuk memperkuat pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi serta memperkuat kemandirian bangsa.
Baca Juga: Prabowo-Gibran dan Program Dana Abadi Pesantren serta Kartu Indonesia Sehat Lansia: Apa yang Baru?
KIS Lansia
Jokowi: Pemerintahan Jokowi sebelumnya juga telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diarahkan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, termasuk lansia, dalam hal akses layanan kesehatan.
KIS Lansia di bawah pemerintahan Jokowi sejatinya sudah ada.
Prabowo-Gibran: Di dalam dokumen visi-misi Prabowo-Gibran, mereka menyebutkan akan melanjutkan dan mengembangkan program KIS Lansia sebagai bagian dari delapan program utama yang akan dikawal langsung jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Meski sebelumnya sempat dikatakan akan menambahkan program KIS Lansia oleh Gibran, dalam dokumen yang rilis, mereka menyatakan akan melanjutkan program tersebut, bukan menambahkannya.
Baca Juga: Asal Usul Pembentukan Masyarakat