informasi

"Tantangan Pasar-Pasar Tradisional: Menelusuri Dampak Toko Online Terhadap Sepinya Pengunjung"

Kamis, 5 Oktober 2023 | 11:30 WIB
Pedagang Tanah Abang Keluhkan Kondisi Pasar Sepi: Dulu Bisa Rp50 Juta Sehari, Sekarang... (YouTube Metro TV)

 

Catatanfakta.com - Beberapa pasar terkenal dari berbagai wilayah mulai kehilangan daya tariknya dan menjadi sepi dari kunjungan pengunjung.

Pasar seperti Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat dan Pasar Cipadu di Tangerang termasuk di dalamnya.

Kehadiran bisnis toko online disebut sebagai alasan di balik sepinya pasar-pasar tersebut. Namun, apakah ini merupakan satu-satunya faktor yang terlibat?

Baca Juga: Perang Pasar: Penyebab Sepinya Pasar-Pasar Tradisional Terungkap!

**Toko Online: Sekadar Salah Satu Faktor**

Bhima Yudhistira, Direktur Center of Law and Economic Studies (CELIOS), mengonfirmasi bahwa hadirnya toko online benar-benar berpengaruh terhadap pasar-pasar tradisional dan mengganggu persaingan pasar secara keseluruhan.

Produk yang dijual dengan harga rendah di platform toko online dianggap sebagai salah satu penyebab menurunnya minat terhadap pasar fisik.

Meskipun demikian, Bhima juga menyoroti adanya banyak faktor lain yang berperan dalam menyebabkan sepinya pasar-pasar tradisional.

Ia menekankan bahwa toko online hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi keadaan pasar saat ini.

Baca Juga: Kontroversial: Pertikaian antara Malaysia dan Indonesia Terkait Kabut Asap

**Persaingan yang Tidak Sehat**

Bhima menjelaskan, "Sebenarnya, toko online memang memiliki pengaruhnya, namun ada banyak faktor lain yang turut serta.

Persaingan yang tidak sehat di platform toko online memang merusak pasar fisik, terutama dalam kategori pasar ritel, karena banyak barang impor yang tersedia di platform toko online, baik di komunitas sosial maupun dalam e-commerce."

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB