Catatanfakta.com - Dalam sebuah pengamatan terbaru yang merambah kedalaman budaya, peneliti global telah menggali karakter-karakter unik yang melekat pada beragam budaya di seluruh dunia.
Salah satu pendekatan yang menarik perhatian adalah pandangan yang diilhami oleh pemikiran besar Indonesia, Koentjaraningrat.
Mengambil inspirasi dari karya dan pandangan beliau tentang antropologi budaya, para peneliti telah mengidentifikasi karakteristik unik yang merasuki budaya-budaya yang beragam.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) 2023
Koentjaraningrat, seorang antropolog terkemuka dari Indonesia, telah memandang budaya sebagai suatu sistem yang kompleks dan dinamis, yang membentuk perilaku manusia dalam berbagai cara.
Salah satu konsep utama yang ia kembangkan adalah bahwa budaya melibatkan pola perilaku yang tumbuh secara alami dalam masyarakat dan terus berkembang dari generasi ke generasi.
Dalam kaitannya dengan karakteristik budaya, peneliti-peneliti ini telah mengidentifikasi tiga aspek utama yang diilhami oleh pemikiran Koentjaraningrat:
Baca Juga: Evaluasi Pendidikan Berbasis Komputer: ANBK dan Manfaatnya bagi Siswa dan Guru
1. **Keterhubungan Spiritual dengan Alam:** Budaya-budaya di berbagai belahan dunia cenderung memiliki keterkaitan yang kuat dengan alam.
Dalam pandangan Koentjaraningrat, keterhubungan spiritual dengan alam merupakan landasan bagi banyak praktik budaya.
Dari ritual-ritual suku asli di Amerika Selatan hingga upacara adat di Asia Tenggara, keterkaitan dengan alam dan dunia roh masih menjadi komponen utama dalam menjaga keseimbangan dan harmoni.
Baca Juga: Contoh Visi dan Misi OSIS: Mewujudkan Mahakarya Kolaboratif Siswa Inspiratif
2. **Solidaritas Komunal yang Kuat:** Karakteristik kedua yang meresap dalam berbagai budaya adalah solidaritas komunal.
Artikel Terkait
Dari Tweet ke Thread: Mengupas Manfaat Aplikasi Thread dalam Interaksi Digital
Permasalahan Efisiensi, Efektivitas, dan Kepentingan Pendidikan dalam Sudut Pandang Manajemen Pendidikan
Peranan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah dalam Mengembangkan Perilaku yang Sehat pada Peserta Didik