Catatanfakta.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur bersama instansi terkait berhasil menemukan tiga dari pekerja yang tertimbun dalam bencana tanah longsor yang terjadi di proyek pembuatan pondasi dan basemen di Duren Sawit.
Kepala Satgas BPBD Jakarta Timur, Sukendar, menjelaskan bahwa korban yang bernama Sukardis (33) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tertimbun di kedalaman sekitar enam meter.
Tim penyelamat berhasil membawa korban ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: KOTA BOGOR DI KEPUNG LONGSOR
Selain Sukardis, dalam bencana tersebut, dua pekerja lainnya, yaitu Deni Ramdani (36) dan Usmana (45), juga tertimbun di dalam tanah longsor.
Beruntung, tim penyelamat berhasil menyelamatkan mereka. Deni Ramdani mengalami cedera pada bagian kakinya dan langsung mendapatkan penanganan medis.
Sementara itu, Usmana ditemukan dalam kondisi lemas dan segera diberikan oksigen dan infus oleh tim AGD sebelum kemudian dirujuk ke RSUD Duren Sawit untuk perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: DI GUYUR HUJAN DERAS WILAYAH BOGOR ALAMI BENCANA LONGSOR
Pencarian para korban berlangsung intensif dan akhirnya membuahkan hasil pada Senin, 31 Juli 2023, sekitar pukul 22.30 WIB, ketika ketiga korban berhasil ditemukan.
Sukendar menyampaikan rasa lega karena proses pencarian korban telah selesai. Seluruh pekerja yang tertimbun dalam bencana tersebut telah ditemukan, meskipun ada korban yang mengalami kondisi yang sangat mengenaskan.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap proyek konstruksi demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga: Akibat Longsor, Warga Tidak Bisa Gunakan Jalur Alternatif Majalengka-Ciamis
Bencana tanah longsor merupakan ancaman serius dalam proyek pembangunan, terutama di wilayah yang rawan dengan risiko geologis.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah, kontraktor, dan pengawas proyek, untuk lebih memperketat pengawasan dan mematuhi standar keselamatan yang ketat.
Artikel Terkait
Operasi Tangkap Tangan KPK memicu Presiden Jokowi untuk mengevaluasi jabatan sipil perwira TNI.
ALEXANDER MARTA DI TEROR PAKE KARANGAN BUNGA
Pengamat Menyarankan Ganjar Pilih Ridwan Kamil atau Khofifah Sebagai Cawapres
17 Unit Hasil Curanmor Dikembalikan Kepada Pemilik Motor di Polres Jakarta Barat
DPR Mendorong Kesadaran Publik: Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Bukan Waktu untuk Panic Buying!