Terjebak Longsor di Jakarta Timur, BPD Temukan 3 korban, 1 Orang sudah tidak bernyawa

photo author
- Selasa, 1 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi korban longsor proyek pondasi dan basemen di Duren Sawit.  (ANTARA FOTO/Yulius S Wijaya)
Ilustrasi korban longsor proyek pondasi dan basemen di Duren Sawit. (ANTARA FOTO/Yulius S Wijaya)

Catatanfakta.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur bersama instansi terkait berhasil menemukan tiga dari pekerja yang tertimbun dalam bencana tanah longsor yang terjadi di proyek pembuatan pondasi dan basemen di Duren Sawit.

Kepala Satgas BPBD Jakarta Timur, Sukendar, menjelaskan bahwa korban yang bernama Sukardis (33) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tertimbun di kedalaman sekitar enam meter.

Tim penyelamat berhasil membawa korban ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: KOTA BOGOR DI KEPUNG LONGSOR

Selain Sukardis, dalam bencana tersebut, dua pekerja lainnya, yaitu Deni Ramdani (36) dan Usmana (45), juga tertimbun di dalam tanah longsor.

Beruntung, tim penyelamat berhasil menyelamatkan mereka. Deni Ramdani mengalami cedera pada bagian kakinya dan langsung mendapatkan penanganan medis.

Sementara itu, Usmana ditemukan dalam kondisi lemas dan segera diberikan oksigen dan infus oleh tim AGD sebelum kemudian dirujuk ke RSUD Duren Sawit untuk perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: DI GUYUR HUJAN DERAS WILAYAH BOGOR ALAMI BENCANA LONGSOR

Pencarian para korban berlangsung intensif dan akhirnya membuahkan hasil pada Senin, 31 Juli 2023, sekitar pukul 22.30 WIB, ketika ketiga korban berhasil ditemukan.

Sukendar menyampaikan rasa lega karena proses pencarian korban telah selesai. Seluruh pekerja yang tertimbun dalam bencana tersebut telah ditemukan, meskipun ada korban yang mengalami kondisi yang sangat mengenaskan.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap proyek konstruksi demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga: Akibat Longsor, Warga Tidak Bisa Gunakan Jalur Alternatif Majalengka-Ciamis

Bencana tanah longsor merupakan ancaman serius dalam proyek pembangunan, terutama di wilayah yang rawan dengan risiko geologis.

Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah, kontraktor, dan pengawas proyek, untuk lebih memperketat pengawasan dan mematuhi standar keselamatan yang ketat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X