Catatanfakta.com - Keramaian Jalan Cipinang Muara 1 RT 008 RW 03, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur dirundung kepedihan ketika jilatan api membara menghancurkan sebuah rumah.
Namun, di balik tragedi ini, tersembunyi kisah seorang nenek berusia 70 tahun yang berinisial D (70) yang takdirnya pun kini telah mencapai ujung akhirnya.
Malam Jumat (28/7/2023) diselimuti berita buruk tentang kebakaran tersebut, ketika tim Kasi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikejutkan dengan panggilan tak terduga. Pukul 02.48 WIB, informasi tentang kebakaran mendera telinga mereka.
Baca Juga: Kebakaran di SPBU Jalan Veteran, Pesanggrahan Berhasil dipadamkan Petugas
Dengan sigap, Gatot Sulaman, kepala Kasi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, memimpin aksi tanggap darurat.
Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran dan 50 petugas bergerak cepat menuju lokasi yang terbakar, bertekad untuk menghadapi tantangan ganas api.
Menurut Gatot, pertempuran melawan jahatnya api berlangsung sengit, namun tak surutkan semangat para petugas. Akhirnya, kemenangan atas si merah menyala datang pada pukul 03.17 WIB, ketika mereka berhasil memadamkan kobaran api dan menghembuskan nafas lega.
Namun, seberkas kesedihan tetap menyelimuti kemenangan tersebut. Ibu Deliana, seorang wanita bijaksana yang telah menginjak usia senja, ditemukan di kamar mandi lantai 1. Kabar tentang kepergiannya ini menyayat hati.
Gatot tak bisa menahan kesedihan saat memberikan keterangan kepada wartawan. Ia menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran tabung kompor gas.
Tragedi ini tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar, diperkirakan mencapai Rp450 juta.
Baca Juga: POLISI SELIDIKI PENYEBAB KEBAKARAN K LINK
"Kami menduga kebakaran ini terjadi ketika Ibu Deliana sedang memasak, dan tiba-tiba kebocoran gas terjadi. Lalu, api merebak dengan cepat," paparnya dengan nada sedih.
Sebuah malam yang seharusnya tenang dan damai berubah menjadi kisah pahit yang tak akan dilupakan. Semoga cahaya Ibu Deliana terus bersinar di sisi yang lain, dan semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam berurusan dengan peralatan rumah tangga.
Artikel Terkait
Udara Bersih, Kunci Pengalaman Belajar Produktif Siswa
Berhasil Selamatkan Jutaan Nyawa: Polda Metro Jaya Selalu Komitmen Lawan Narkoba
Anggur Hitam, Penyelamat Kesehatan Tubuh: Lawan Kanker hingga Jaga Tulang Kuat
Puan Temui Cak Imin dan Airlangga: Dialog Membangun Sinergi Demi Kemajuan Bangsa
Perayaan Haul Mbah Raden Syafe'i Karadenan: Memperingati Warisan Spiritual Sang Wali Allah