Kontroversi Memanas !!! Netizen Berbondong-bondong Menolak Kaesang Jadi Calon Walkot Depok

Catatanfakta.com - Kaesang Pangarep menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam niatnya untuk maju di Pilwalkot Depok 2024. Banyak netizen di media sosial, terutama di Twitter, menolak keikutsertaannya dalam pemilihan tersebut.

Dalam konteks ini, Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan, Dendi Budiman, menyatakan penolakan mereka terhadap Kaesang di Depok, sejalan dengan penolakan terhadap rezim PKS yang berkelanjutan. Dendi berharap agar ada seorang pemimpin muda yang jujur dan memiliki niat baik untuk membangun Depok.

Dendi percaya bahwa reformasi yang telah dibangun dan dipertahankan harus menghilangkan praktik politik semacam itu. Terlebih lagi, dalam pemilihan presiden sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengakui dan menyampaikan niatnya untuk terus mengawasi dan memantau jalannya pemerintahan.

Baca Juga: SANDI LOGIN PPP

Dendi menekankan pentingnya kesatuan warga dalam menolak politik dinasti dan menghalangi Kaesang masuk ke Depok. Menurutnya, politik dinasti Jokowi tidak berbeda dengan rezim PKS di Depok yang tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Dendi menyampaikan di akun Twitternya dengan tanda centang biru @DemokrasiMartir, "Menghancurkan rezim PKS di Depok haruslah dilakukan dengan kesatuan seperti kita memburu Johnny sampai koma. Kita harus melawan dinasti politik Jokowi dan dominasi PKS."

Dendi berpendapat bahwa dibandingkan dengan Kaesang, terdapat calon lain seperti Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu yang bisa didorong untuk maju di Pilwalkot Depok. Selain itu, Pasha juga telah memiliki pengalaman sebagai wakil wali kota Palu.

Baca Juga: GANJAR DAN JOKOWI BAHAS POLITIK DI ISTANA

Selain Dendi, Hilmi Firdausi, Pengasuh PP Baitul Qur'an Assa'adah, juga memiliki pendapat serupa. Sebagai warga Depok dan memiliki lembaga pendidikan di kota tersebut, ia tidak setuju dengan pernyataan bahwa Depok telah hancur selama 20 tahun terakhir.

Hilmi mengakui bahwa masih diperlukan upaya perbaikan lebih lanjut di Kota Depok. Namun, ia berpendapat bahwa mengatakan Depok hancur lebur adalah penyelewengan yang berlebihan.

"Bencinya sudah sampai ke ubun-ubun kayaknya," tulis Hilmi di akun Twitter-nya yang memiliki tanda centang biru @Hilmi28.

Baca Juga: AHY DESAK ANIES UMUMKAN CAWAPRES

Sebelumnya, Kaesang Pangarep menyusul langkah menantu dan anak Presiden Jokowi dengan memasuki dunia politik. Kaesang menunjukkan minatnya untuk maju di Pilwalkot Depok 2024 dan bahkan mengklaim telah mendapatkan restu dari keluarga besarnya.