Langkah Bersejarah Prabowo untuk Gajah Aceh Tuai Pujian Raja Charles III

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 21:00 WIB
Prabowo
Prabowo

catatanfakta.com - Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dengan menghibahkan lahan seluas 20.000 hektare di Provinsi Aceh untuk konservasi gajah. Lahan tersebut merupakan konsesi milik Prabowo yang sebelumnya dikelola oleh PT Tusam Hutani Lestari dan kini sepenuhnya dialihkan menjadi kawasan perlindungan satwa liar.

Langkah besar ini bermula dari pertemuan Prabowo dengan Raja Charles III di London. Dalam pertemuan tersebut, Raja Charles yang dikenal sebagai tokoh dunia dengan perhatian besar terhadap isu lingkungan dan pembina WWF, meminta Prabowo mendonasikan sebagian lahannya untuk konservasi gajah Sumatera.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan, permintaan awal Raja Charles hanya sebesar 10.000 hektare. Namun Prabowo justru memberikan dua kali lipat dari yang diminta.
"Ketika bertemu dengan Raja Charles di London, beliau diminta mendonasikan 10.000 hektare PBPH milik beliau di Tusam Hutani Lestari. Beliau kemudian malah memberikan dua kali lipat, yaitu 20.000 hektare," kata Raja Juli Antoni dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Senin, 15 Desember 2025.

Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Taman Safari Indonesia Bahas Pengembangan Destinasi Edukasi-Konservasi Satwa

Raja Juli menegaskan, Presiden Prabowo memutuskan menyerahkan seluruh konsesi PBPH tersebut untuk dijadikan koridor gajah. Kawasan ini nantinya berfungsi sebagai ruang jelajah aman bagi gajah Sumatera sekaligus upaya nyata mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar di Aceh.

Dalam pelaksanaan program konservasi tersebut, pemerintah akan menggandeng WWF sebagai mitra utama. Organisasi konservasi internasional itu akan berperan memastikan pengelolaan kawasan berjalan efektif dan berkelanjutan sesuai standar perlindungan satwa.

Presiden Prabowo sendiri sempat menceritakan kisah ini saat memberikan sambutan di Kongres PSI. Ia menegaskan keputusan tersebut diambil tanpa ragu setelah mendengar permintaan dari pihak WWF.

Baca Juga: Menyelamatkan Satwa Langka dengan IVF: Inovasi IPB Menggunakan Teknologi Bayi Tabung Untu Konservasi

"Saya tidak setuju. Tidak akan saya kasih 10.000 hektare untuk kawasan gajah tersebut, saya akan kasih 20.000 hektare," tegas Prabowo saat itu.

Keputusan tersebut mendapat perhatian langsung dari Raja Charles III. Presiden Prabowo mengonfirmasi bahwa dirinya menerima surat ucapan terima kasih dari Raja Inggris sebagai bentuk apresiasi atas donasi lahan konservasi gajah tersebut.

Surat penghargaan itu diserahkan secara resmi oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta. Momen tersebut menjadi simbol pengakuan internasional atas kontribusi Indonesia dalam upaya perlindungan satwa liar.

Baca Juga: Menggugah Kesadaran Lingkungan, Hutan Desa Setianegara Menjadi Pusat Konservasi Alam

Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menjaga kelestarian gajah Sumatera yang populasinya terus terancam. Selain itu, kebijakan ini menegaskan kolaborasi antara negara, dunia usaha, dan komunitas global dalam menjaga keseimbangan alam serta masa depan satwa liar Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X