Penguatan Ketahanan Pangan, Disnak Bogor Salurkan Benih Nila ke Kelompok Tani

catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten Bogor kembali menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan melalui penyerahan 5.000 benih ikan nila kepada Kelompok Tani Cerdas Muda Tani Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan.

Bantuan dari Dinas Perikanan dan Peternakan melalui UPT BBI Disnak Cibitung ini menjadi bagian dari upaya mendorong produktivitas masyarakat desa dalam sektor perikanan.

Kepala UPT BBI Cibitung, Novan, berharap bantuan tersebut dikelola dengan baik. “Semoga bermanfaat dan barokah. Bantuan ini adalah faktor pendukung program ketahanan pangan, dan kami berharap masyarakat bisa bertanggung jawab dalam memanfaatkannya,” ujarnya.

Baca Juga: Gebrakan Bupati Rudy Susmanto: Petani Leuwisadeng Dapat Banjiran Alat Canggih dan Ribuan Ton Benih

Ketua kelompok tani, Dian, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah yang dinilainya sangat membantu kebutuhan anggotanya.

“Terima kasih kepada Kepala UPT BBI Cibitung atas bantuan benih ikan. Semoga terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua AJWI Kabupaten Bogor, Nimbrod Rungga, yang turut memfasilitasi proses hingga bantuan bisa diterima.

Ketua DPC AJWI Kabupaten Bogor pun mengapresiasi langkah Pemkab Bogor yang dinilai konsisten menjalankan program pro rakyat, terutama di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto.

Baca Juga: Pemkab Bogor Go Green! Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon di Situ Plaza Cibinong

Ia menegaskan bahwa penyediaan benih ikan dan bibit ayam kampung oleh Disnak adalah bukti konkrit keberpihakan pemerintah. “Program ini sangat pro rakyat dan sejalan dengan visi Bogor Istimewa. Pemerintah hadir langsung memberi dukungan agar kelompok tani dapat maju dan berdaya,” tegasnya.

Penyerahan benih nila tersebut menjadi bukti bahwa program ketahanan pangan di Kabupaten Bogor terus berjalan aktif dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk memperkuat kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.