Peluang Besar! Pendaftaran Guru PPPK Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dimula

catatanfakta.com - Pemerintah kembali membuka peluang besar bagi tenaga pendidik Indonesia. Kementerian Sosial resmi membuka seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan PPPK untuk Sekolah Rakyat dengan total 3.003 formasi. Program ini menjadi tulang punggung pemerataan pendidikan bagi anak-anak miskin ekstrem. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos mengatakan, “Sekolah Rakyat hadir untuk memutus rantai kemiskinan. Karena itu, kami membutuhkan guru yang tidak hanya mengajar, tetapi mendampingi anak-anak sepanjang hari.”

Sekolah Rakyat merupakan sekolah berbasis asrama yang sepenuhnya gratis untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang tercatat di DT-SEN dan PKH, serta kelompok rentan lainnya termasuk anak jalanan. Saat ini terdapat 166 sekolah dari jenjang SD hingga SMA dengan hampir 16 ribu siswa. Pemerintah menargetkan jumlah itu naik menjadi 46 ribu siswa pada 2026. “Kebutuhan tenaga pendidik akan terus bertambah karena ekspansi sekolah berjalan cepat,” ujar salah satu pejabat Kemensos yang menangani program ini.

Guru di Sekolah Rakyat tidak hanya mengajar mata pelajaran umum, tetapi juga membina karakter, kepemimpinan, soft skills, hingga keterampilan hidup. Karena berbasis asrama, guru dituntut menjadi mentor penuh waktu. “Kami mencari sosok guru yang siap bekerja dengan hati, tinggal bersama anak-anak, dan membangun karakter mereka,” tegas Kemensos.

Baca Juga: Mulai 2026, TPP PNS–PPPK Gumas Dipangkas 15 Persen demi Selamatkan APBD

Pendaftaran dilakukan melalui SSCASN di sscasn.bkn.go.id. Pelamar hanya boleh memilih satu formasi dan satu lokasi. Dokumen seperti ijazah asli, transkrip, dan pas foto wajib diunggah sesuai ketentuan. Berkas yang tidak lengkap otomatis gugur. Seleksi dibuka sangat singkat, yakni 3–7 Desember 2025, sehingga pendaftar diminta tidak menunda. “Baca ketentuan dengan teliti. Banyak pelamar tahun lalu gagal hanya karena salah unggah dokumen,” ujar panitia seleksi.

Syarat umum meliputi WNI, berpendidikan minimal S1 atau D-IV, memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta tidak terlibat politik praktis. Syarat khusus meliputi usia 20–50 tahun, PPPK paruh waktu, dan kesediaan bekerja sif atau tinggal di asrama. Jadwal seleksi berlangsung hingga Januari 2026, mulai dari seleksi administrasi, sanggah, hingga kompetensi teknis tambahan. Kelulusan mengacu pada sistem prioritas, dengan PPPK paruh waktu Kemensos sebagai urutan pertama.

Informasi lengkap tersedia melalui situs resmi Sekolah Rakyat dan media sosial Kemensos. “Ini kesempatan langka bagi guru yang ingin mengabdikan diri untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Kami menunggu pendaftar terbaik,” tutup Kemensos.