catatanfakta.com – Upaya menjaga identitas budaya Depok kembali ditegaskan Wali Kota Depok, Supian Suri, saat menghadiri kegiatan pelestarian seni dan budaya di Rumah Budaya Depok, Pancoran Mas, Senin (17/11/2025). Acara ini merupakan kerja sama Universitas Gunadarma dan Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) yang selama ini aktif menghidupkan tradisi lokal.
Supian Suri menyampaikan rasa bangganya atas konsistensi Rumah Budaya Depok yang sudah 25 tahun menjaga keberagaman seni, kuliner, hingga tradisi masyarakat. “Saya mengapresiasi Rumah Budaya Depok yang selama 25 tahun terus menjaga budaya kita. Kolaborasi dengan Universitas Gunadarma selama lima tahun terakhir juga menjadi langkah baik untuk memperkuat pelestarian budaya di Kota Depok,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda melalui sekolah dan kegiatan komunitas. “Kami berupaya agar anak-anak Depok mengenal dan mencintai budayanya. Selain melalui sekolah, kami mendukung kegiatan KOOD, termasuk rangkaian Lebaran Depok yang sudah menjadi agenda resmi pemerintah,” jelasnya.
Lebaran Depok yang menampilkan tradisi ngubek empang, tari tradisional, pagelaran seni, hingga ngaduk dodol diyakini mampu menjadi ruang edukasi bagi generasi muda. Supian berharap kegiatan tersebut terus hidup dan menjadi warisan yang dipahami masyarakat.
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi kepada Universitas Gunadarma atas program pengabdian masyarakat yang menghadirkan mural budaya, pelatihan seni, dan edukasi untuk pelajar. “Saya berterima kasih kepada Universitas Gunadarma dan para mahasiswanya yang memiliki kepedulian terhadap budaya Depok. Kita punya tanggung jawab bersama mewujudkan budaya ini agar anak-anak tahu jati dirinya,” tuturnya.
Supian menutup kunjungan dengan menegaskan bahwa pelestarian budaya adalah bagian penting dari arah pembangunan kota ke depan. “Menjaga budaya dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan langkah untuk mewujudkan Depok Maju, Jawa Barat Istimewa, dan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Junsam Wakil Ketua DPRD Bogor Puji Helaran Budaya HJB ke-543: Wujud Nyata Pelestarian Budaya Nusantara
Overloop Kelder Obelisk, Setitik Air yang Satukan Kota dan Kabupaten Bogor Kini Jadi Cagar Budaya
Di Mukernas II Syarikat Islam, Menag Tegaskan Urgensi Strategi Budaya Nasional
Hormati Pendahulu, Prabowo Singgung Budaya “Pemimpin Dikuyo-kuyo” Saat Resmikan Pabrik Lotte
Warga Bogor Antusias Sambut Program KRL, Dorong Budaya Peduli Lingkungan