Catatanfakta.com -, Bogor — Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah menjadi momentum penting bagi Syarikat Islam (SI) Kota Bogor untuk bermuhasabah sekaligus meneguhkan kembali arah perjuangan mereka dalam menegakkan Islam secara kaffah, terutama melalui jalur dakwah ekonomi.
Sejak akhir 2020, di bawah kepemimpinan Ketua Dewan Cabang Drs. H. Dedie A. Rachim, MA, dan Ketua Pimpinan Cabang Subhan Murtadla, S.Ag., ME, DPC SI Kota Bogor menjadikan dakwah ekonomi sebagai jalan perjuangan yang konkret, bukan sekadar slogan belaka.
Selama lima tahun terakhir, SI Kota Bogor berhasil membuktikan bahwa konsep ekonomi umat bisa dijalankan secara sistematis dan produktif, melalui berbagai lembaga, program, hingga unit usaha yang berorientasi pada kemandirian dan pemberdayaan.
Baca Juga: Bursa Ketum PPP Memanas Sandiaga hingga Jenderal Dudung Masuk Radar, Rommy Beber Fakta Baru
Dari Gagasan Menjadi Gerakan Nyata
Beberapa capaian signifikan yang berhasil dibangun oleh DPC SI Kota Bogor antara lain:
-
Sekolah Saudagar Syarikat Islam
Lembaga pendidikan dan pelatihan kewirausahaan yang telah mencetak kader-kader muda wirausahawan mikro, kecil, dan menengah yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga visioner dalam membangun bisnis berbasis nilai-nilai Islam. -
LP3H (Lembaga Pendamping Proses Produk Halal)
Lembaga ini secara aktif mendampingi pelaku UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal gratis, sekaligus membantu dalam proses teknis dan administratif sesuai dengan regulasi nasional. -
Lembaga Pemeriksa Halal (LPH)
Turut berperan sebagai pengawal proses sertifikasi halal secara reguler, LPH SI Kota Bogor mendukung pengembangan produk halal nasional dan integrasi dengan pasar halal global yang terus tumbuh. -
LSP Halal (Lembaga Sertifikasi Profesi)
Memberikan sertifikasi kompetensi nasional bagi SDM halalpreneur, mendukung terciptanya ekosistem tenaga kerja yang unggul dan tersertifikasi dalam industri halal nasional dan internasional. -
LAZIS SI Kota Bogor
Sebagai lembaga zakat resmi, LAZIS SI mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dengan prinsip profesionalisme dan pemberdayaan produktif, mengubah mustahik menjadi muzakki dalam jangka panjang. -
Koperasi Konsumen Kaum Amanah Sejahtera
Koperasi berbasis syariah ini menjadi wadah distribusi kebutuhan dasar umat, memanfaatkan kekuatan kolektif anggota dan prinsip gotong royong. -
PT Serikat Saudagar Indonesia
Korporasi kader yang menaungi aktivitas ekonomi produktif dan pengembangan unit usaha berbasis jamaah. Menjadi pilar penting dalam membangun struktur ekonomi komunitas yang kuat. -
PT Pakuan Mahakarya Abadi
Unit usaha yang fokus pada ekonomi kreatif dan sosial, mendukung saudagar lokal dalam hal branding, produksi, dan distribusi produk secara kolaboratif dan mandiri. -
Yayasan Trilogi Cokroaminoto Indonesia & Yayasan Saudagar Mulia Indonesia
Dua yayasan ini menjadi pondasi ideologis dan edukatif yang menopang gerakan SI dalam ranah pendidikan, dakwah, serta penguatan sumber daya manusia Islami.
Baca Juga: Gunung Tangkuban Parahu Menggeliat Warga Diminta Waspada, Bukan Panik
Hijrah Ekonomi: Jalan Menuju Kemandirian Umat
Tahun Baru Islam bukan sekadar seremonial pergantian waktu, tetapi momen strategis untuk melakukan hijrah nilai dan tindakan. Hijrah dari ketergantungan menuju kemandirian, dari stagnasi menuju produktivitas, dari retorika menuju karya nyata.
Mengusung semangat "Hijrah Ekonomi", DPC SI Kota Bogor mengajak seluruh anggota dan Kaum Syarikat Islam untuk menghidupkan warisan perjuangan H.O.S. Tjokroaminoto, yakni menegakkan tauhid dan keadilan sosial melalui penguatan ekonomi umat.
Artikel Terkait
Formula E Jakarta Bakal Berlanjut, NasDem Minta Dampak Wisata Jadi Prioritas
Pendakwah Khalid Basalamah Diperiksa KPK, Dugaan Korupsi Kuota Haji Semakin Menguat