catatanfakta.com - Upaya melindungi hak dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Bogor mendapat suntikan semangat baru. Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bogor bersiap menggelar Anugerah Perusahaan Layak Anak 2025, sebuah penghargaan yang tak sekadar seremonial, tetapi menjadi panggilan nyata bagi dunia usaha agar lebih bertanggung jawab terhadap masa depan generasi muda.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 13 Juni 2025 sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Bogor ke-543. Ajang ini bukan hanya tentang selebrasi, melainkan juga wujud konkret dari sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi tumbuh kembang anak.
Ketua APSAI Kabupaten Bogor, Sulhaji Jompa, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk dorongan moral sekaligus pengakuan terhadap perusahaan, BUMN, BUMD, dan BLUD yang menunjukkan komitmen kuat terhadap perlindungan anak.
Baca Juga: Dedie Rachim Gaungkan Gerakan Ayo Kuliah di Bogor, Dorong Beasiswa untuk Anak Tidak Mampu
“Kami berharap APSAI senantiasa menjadi motor penggerak bagi perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor untuk tidak hanya menjalankan usaha, tetapi juga turut mensejahterakan anak-anak dan menghapus praktik pekerja anak,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan anak sebagai prioritas perusahaan.
Lebih lanjut, Sulhaji menyampaikan bahwa apresiasi ini tidak hanya terbatas pada dunia usaha. “Kami juga memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dan media massa yang konsisten mengangkat isu perlindungan anak. Ini bukan hanya soal perusahaan ramah anak, tetapi bagaimana seluruh elemen masyarakat mengambil peran aktif,” tambahnya.
APSAI, menurutnya, berkomitmen penuh untuk terus menjalin sinergi yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah daerah. Visi utamanya adalah menciptakan kabupaten yang benar-benar layak anak — tempat di mana anak-anak merasa aman, didengar, dan diberi ruang untuk berkembang.
Senada dengan itu, Ketua Pelaksana acara, Erwin Suriana, mengungkapkan bahwa proses seleksi penerima anugerah dilakukan secara ketat dan transparan. Tahapannya dimulai dari Kick Off, sosialisasi, pelatihan tim penilai dan asesor, hingga penilaian lapangan serta presentasi peserta di hadapan dewan juri yang kredibel.
“Anugerah ini diharapkan mendorong perusahaan untuk memiliki sistem perlindungan dan pemenuhan hak anak yang terstruktur. Tidak hanya bagi karyawan yang memiliki anak, tetapi juga terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, keberadaan asesor perusahaan layak anak akan membantu perusahaan dalam mengembangkan praktik baik dan membangun citra positif di masyarakat,” jelas Erwin.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya hak anak, inisiatif APSAI ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu melahirkan dampak sosial yang signifikan. Kabupaten Bogor bukan hanya ingin disebut layak anak, tetapi membuktikannya lewat aksi nyata.
Artikel Terkait
CRISTIANO RONALDO DATANG KE KUPANG! BAGI-BAGI BANTUAN DAN HADIAH SPESIAL UNTUK ANAK-ANAK
JARO ADE TARLING DI TAJURHALANG, INGATKAN WARGA JAGA LINGKUNGAN DAN ANAK-ANAK DARI PENGARUH BURUK
SKANDAL TERBARU: RIDWAN KAMIL DITUDING SELINGKUH DAN ABAIKAN ANAK, MODEL SEKSI LISA MARIANA BONGKAR BUKTI!
SKANDAL PANAS! Lisa Mariana Bongkar Bukti Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil, Tuntut Nafkah Anak?
Marching Competition 2025, Ledakan Semangat Anak Bogor di Tengah Panas Terik Stadion Pakansari