Mudik Lebaran 2025: Bojonggede Perketat Pengamanan & Fasilitas Gratis!

catatanfakta.com - Menjelang Idul Fitri 1446 H, arus mudik mulai terasa di berbagai wilayah, termasuk di perbatasan Kabupaten Bogor.

Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak cepat dengan mengoptimalkan pengamanan, terutama di Kecamatan Bojonggede yang berbatasan langsung dengan Kota Depok.

Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, menegaskan bahwa langkah ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025: DPRD Bogor Ingatkan Keselamatan, Pemkab Sediakan Bus Gratis!

"Setiap tahun kami selalu melaksanakan pengamanan menjelang Natal, Tahun Baru, dan tentu saja Idul Fitri. Tahun ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam, Danramil, Kapolsek, serta pihak terkait lainnya untuk memastikan pengamanan di Kecamatan Bojonggede," ujar Tenny Ramdhani.

Dengan posisinya yang berada di antara Polda Metro Jaya dan Polda Jabar, Bojonggede menjadi titik penting dalam pengamanan arus mudik.

Oleh karena itu, kepolisian, TNI, dan pemerintah kecamatan bersatu untuk menjaga keamanan pemudik, mulai dari keberangkatan hingga pasca-Lebaran.

Baca Juga: Bogor Siaga! Bupati Rudy Susmanto Pimpin Apel Kesiapan Mudik Lebaran 2025

Salah satu langkah inovatif yang dilakukan tahun ini adalah penyediaan tempat penitipan kendaraan bagi warga Bojonggede yang hendak mudik.

"Pak Kapolsek, atas arahan Pak Kapolres, telah memfasilitasi tempat penitipan kendaraan bagi warga kami yang mudik. Penitipan motor ini dilakukan gratis dengan hanya membawa fotokopi STNK dan KTP," tambah Tenny.

Tidak hanya itu, pengamanan rumah kosong juga menjadi perhatian utama. Para Kepala Desa dan Lurah diinstruksikan untuk mengimbau warganya agar melaporkan rencana mudik kepada RT/RW setempat guna memudahkan pemantauan keamanan lingkungan.

Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Bogor Bisa Tenang! Layanan JKN Tetap Berjalan Saat Libur Lebaran 2025

"Kami juga meminta warga yang mudik untuk melaporkan diri ke RT/RW setempat agar Ketua RT/RW mengetahui siapa saja yang mudik dan siapa yang tetap di rumah. Ini untuk memudahkan pengawasan dan pengamanan rumah-rumah yang ditinggalkan," jelasnya.

Dalam upaya memastikan keamanan maksimal, Forkopimcam bersama Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta organisasi masyarakat seperti Orari dan Pramuka akan menggelar apel bersama pada 30 Maret 2025.