Prabowo Perintahkan AHY Bentuk Satgas Sampah, Solusi Krisis Nasional?

photo author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa permasalahan sampah yang masih dihadapi di berbagai wilayah ini menjadi perhatian dan prioritas dari Presiden. (Presiden RI)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa permasalahan sampah yang masih dihadapi di berbagai wilayah ini menjadi perhatian dan prioritas dari Presiden. (Presiden RI)

catatanfakta.com - Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas menghadapi krisis sampah yang semakin parah.

Rabu (12/3/2025), di Istana Kepresidenan Jakarta, Prabowo langsung menginstruksikan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Sampah Nasional.

AHY menyampaikan bahwa masalah sampah kini telah menjadi isu yang sangat kompleks dan tidak bisa lagi diabaikan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Resmikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Langkah Revolusioner untuk Kebijakan Tepat Sasaran!

Ia menegaskan bahwa pemerintah harus turun tangan langsung dalam mencari solusi konkret. Kesadaran dan kepedulian masyarakat juga menjadi kunci utama dalam menangani masalah ini.

Oleh karena itu, pendidikan dan sosialisasi akan diperkuat sejak dini, mulai dari sekolah hingga lingkungan masyarakat.

Kondisi tempat pembuangan sampah yang semakin penuh serta dampak buruknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat menjadi perhatian utama pemerintah. AHY menekankan bahwa solusi penanganan sampah harus dilakukan dari hulu ke hilir.

Baca Juga: Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi Resmi Pimpin Kabupaten Bogor, Dilantik Langsung oleh Presiden Prabowo

Teknologi modern dan infrastruktur yang memadai akan diterapkan untuk mengelola sampah dari sumbernya, baik dari rumah tangga, industri, maupun kawasan komersial.

Selain meningkatkan kesadaran, pemerintah juga akan mendorong pemanfaatan teknologi canggih dalam pengelolaan sampah. AHY menjelaskan bahwa sampah yang tidak dapat didaur ulang akan dihancurkan atau diubah menjadi energi listrik.

Dengan langkah ini, diharapkan tidak hanya mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga menciptakan manfaat ekonomi yang lebih luas.

Baca Juga: Pemotongan Anggaran Rp 750 T Era Prabowo Dinilai ‘Brutal’, Ekonom: Bisa Blunder ke Ekonomi dan Pelayanan Publik!

Tak hanya pemerintah, gerakan sosial juga turut andil dalam menyuarakan kepedulian terhadap masalah sampah. Pandawara Group, komunitas anak muda yang aktif dalam aksi bersih-bersih lingkungan, telah bertemu dengan Prabowo sehari sebelum pengumuman ini. Mereka berbagi pengalaman mengenai berbagai tantangan di lapangan, termasuk perizinan yang rumit dan biaya operasional yang tinggi.

Prabowo menyambut baik gerakan ini dan menegaskan bahwa masalah sampah tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Butuh sinergi antara individu, sektor swasta, dan pemerintah agar langkah-langkah penanganan bisa berjalan efektif dan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X