Cek Kesehatan Gratis Serentak di Seluruh Indonesia! Quick Win Presiden Prabowo Resmi Dimulai Hari Ini

photo author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 17:17 WIB
Cek kesehatan gratis
Cek kesehatan gratis

Catatanfakta,com – Kabar baik bagi seluruh rakyat Indonesia! Mulai hari ini, Senin, 10 Februari 2025, program cek kesehatan gratis dalam rangka Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto resmi dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Indonesia.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa layanan kesehatan ini tersedia untuk semua kalangan, dari bayi baru lahir hingga lansia.

"Jangan lupa manfaatkan program cek kesehatan gratis ini agar kita selalu hidup sehat. Buat yang ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak perlu khawatir karena program ini berlaku hingga akhir April," kata Menkes Budi saat meninjau langsung pelaksanaannya di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya.

Baca Juga: Misi Hidup-Mati! Garuda Muda Wajib Bungkam Uzbekistan demi Tiket ke Piala Dunia U-20

Akses Mudah dan Tanpa Syarat BPJS

Wakil Menteri Agama RI, Romo HR Muhammad Syafi’i, yang turut meninjau program ini di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta, menegaskan bahwa layanan ini terbuka untuk semua masyarakat, baik yang memiliki BPJS maupun tidak.

"Program ini gratis untuk semua warga, tanpa terkecuali. Jangan sampai ada yang melewatkan kesempatan ini," ujar Romo Syafi’i.

Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, menambahkan bahwa warga yang belum memiliki atau memiliki BPJS tidak aktif tetap bisa ikut serta. Bahkan, mereka akan dibantu dalam proses aktivasi kepesertaan BPJS jika dibutuhkan.

Baca Juga: Perbandingan Harga Pemain Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20: Siapa Lebih Unggul?

Cegah Penyakit Mematikan, Pemerintah Fokus ke Deteksi Dini

Data menunjukkan lebih dari 600 ribu warga Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular seperti stroke setiap tahunnya. Banyak dari penyakit ini bisa dicegah jika terdeteksi lebih awal.

Itulah sebabnya program ini menitikberatkan pada dua hal utama:

✅ Mereka yang sehat akan mendapat panduan menjaga pola hidup sehat.
✅ Mereka yang berisiko akan mendapatkan rujukan dan layanan medis lebih lanjut.

"Kami ingin mengubah sistem kesehatan kita dari kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (mencegah sejak dini)," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Promedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X