Catatanfakta.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpotensi mendapat tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun.
Hal ini semakin mendekati kenyataan setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal positif terkait hal tersebut.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung program MBG, yang dimulai sejak Januari 2025, dalam rangka memastikan setiap warga Indonesia mendapatkan akses terhadap makanan bergizi secara gratis.
Anggaran tambahan tersebut diharapkan dapat memperkuat distribusi program ini, serta memberi dampak positif pada sektor ekonomi, khususnya bagi UMKM yang berperan penting dalam penyediaan bahan pangan lokal.
Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) Dipasok oleh Desa
Menurut sumber dari Kementerian Keuangan, tambahan dana ini akan membawa dampak berganda, tidak hanya bagi penerima manfaat langsung, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM di daerah, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Dengan adanya anggaran tambahan ini, diharapkan perputaran ekonomi di desa dan kawasan lain dapat meningkat signifikan, memberikan dampak positif pada perekonomian lokal, serta memperkuat ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam keterangan terpisah.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dapat Kabar Buruk, Banyak Mitra Mundur!
Efek Ganda Bagi UMKM
Anggaran tambahan yang diperkirakan mencapai Rp171 triliun tersebut akan memberikan efek ganda, baik untuk masyarakat maupun sektor UMKM. Program MBG dirancang untuk mengoptimalkan potensi lokal dengan melibatkan desa-desa sebagai pemasok bahan pangan, yang nantinya akan dibeli oleh pemerintah untuk disalurkan kepada penerima manfaat.
Sri Mulyani menjelaskan, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menciptakan momentum bagi pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di berbagai daerah. UMKM yang bergerak dalam produksi pangan lokal akan mendapatkan keuntungan besar dari program ini, karena pemerintah akan lebih banyak mengandalkan produk-produk lokal dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Baca Juga: Retret Kepala Daerah 2024 Dibiayai APBN, Bukan Uang Pribadi Presiden Prabowo!
Target Pencapaian di 2025
Artikel Terkait
Google Error? Warganet Heboh Dolar AS Tiba-Tiba Rp8.170,65!
Google Klarifikasi Kesalahan Kurs Dollar AS ke Rupiah Jadi Rp 8.170,65