Catatanfakta.com - Jakarta, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru diluncurkan pada 6 Januari 2025 sudah mendapatkan sambutan luar biasa. Hingga saat ini, lebih dari 30.000 UMKM telah mendaftar untuk bergabung sebagai mitra program yang bertujuan memastikan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di desa, mendapat akses makanan bergizi secara gratis.
Maman, salah satu pejabat Kementerian UMKM, mengungkapkan bahwa antusiasme UMKM untuk berpartisipasi dalam program ini sangat tinggi. "Ada sekitar 30 ribu UMKM yang sudah mendaftar, dan proses seleksi lebih lanjut akan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan mereka memenuhi syarat," ujar Maman saat ditemui di Gedung Permata Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Retret Kepala Daerah 2024 Dibiayai APBN, Bukan Uang Pribadi Presiden Prabowo!
BGN nantinya akan mengevaluasi kemampuan setiap UMKM, termasuk kesiapan mereka dalam menyediakan menu bergizi dan ketersediaan permodalan.
Untuk mempermudah, Kementerian UMKM juga memberikan akses pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), sehingga UMKM yang kesulitan modal dapat tetap bergabung.
"Jika UMKM yang terdaftar terbukti kekurangan modal, kami akan membantu dengan kemudahan pembiayaan dari Bank Himbara, melalui program KUR," jelas Maman.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM tidak hanya bisa berkembang, tetapi juga berperan aktif dalam mengatasi masalah gizi buruk di masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
Program MBG: Solusi Makanan Bergizi & Dukungan untuk UMKM
Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk menyediakan makanan sehat tanpa biaya bagi keluarga kurang mampu, sekaligus memberikan peluang bisnis bagi UMKM di seluruh Indonesia. Pemerintah berharap inisiatif ini bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Artikel Terkait
Heboh! Dolar AS Anjlok ke Rp 8.170,65 di Google, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!
Google Klarifikasi Kesalahan Nilai Tukar Rupiah, Warganet Geger!