A Business Proposal" Menimbulkan Polemik di Kalangan Penggemar Drakor

photo author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 06:00 WIB
Adaptasi drama Korea Selatan A Business Proposal ke dalam versi Indonesia. (Instagram/@falconpictures_)
Adaptasi drama Korea Selatan A Business Proposal ke dalam versi Indonesia. (Instagram/@falconpictures_)

Catatanfakta.com - Film terbaru "A Business Proposal" yang dibintangi oleh Abidzar Al-Ghifari, Ariel Tatum, Caitlin Halderman, dan sejumlah selebriti ternama lainnya, merilis trailer dan poster pada Rabu (8/1/2025), yang langsung menimbulkan polemik di kalangan penggemar dan netizen, khususnya para penikmat drama Korea (drakor).

Cerita film "A Business Proposal" yang diadaptasi dari novel populer di Webtoon, serta pernah diangkat versi drakornya dengan judul serupa di Korea Selatan, mengundang perhatian luas dari publik.

Namun, penampilan Abidzar Al-Ghifari sebagai tokoh Utama dalam film ini menuai beragam reaksi, terutama dari penggemar drakor yang tak ragu untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas pilihan pemeran.

Baca Juga: Menyingkap Realita Rekrutmen Pendamping Lokal Desa (PLD): Antara Hoaks, Persyaratan, dan Proses Pendaftaran

Abidzar Al-Ghifari sendiri merasa tertantang dengan peran Utama yang harus memerankan tokoh pewaris perusahaan besar.

Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bagaimana karakter Utama memiliki sisi lembut yang perlahan-lahan muncul berkat interaksi dengan Sari, tokoh yang dimainkan oleh Ariel Tatum.

Di sisi lain, sutradara film, Rako Prijanto, menyampaikan harapannya bahwa film ini bisa memberikan hiburan yang sama dengan versi drakornya, serta yakin bahwa versi remake-nya akan mendatangkan kesan yang mendalam dan menghibur.

Baca Juga: Keberagaman Bisnis Raffi Ahmad: Antara Harta Kekayaan dan Integritas

Meskipun begitu, protes dari beberapa penggemar drakor terhadap pemilihan Abidzar Al-Ghifari sebagai Utama menjadi sorotan tersendiri, mengingat perbandingan dengan pemeran sebelumnya dalam versi Korea.

Adaptasi cerita dari drakor menjadi film Indonesia secara langsung tidak luput dari kritik bagi penonton yang menginginkan kesesuaian standar karakter dari kisah aslinya.

Meskipun film ini menuai kontroversi di kalangan penggemar drakor, perpaduan perspektif dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap perbedaan adaptasi kisah dalam konteks sinematografi.

Seiring dengan kontroversi yang berkembang, "A Business Proposal" diharapkan dapat tetap memberikan hiburan yang menarik dan menjadi nuansa segar dalam perfilman Indonesia, serta membuka ruang diskusi yang produktif tentang adaptasi kisah dari berbagai genre budaya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X