Efisiensi Haji 2025: Lebih Murah, Tetap Berkualitas!

Jakarta, catatanfakta.com – Pemerintah terus berupaya memberikan solusi terbaik untuk pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M dengan menurunkan biaya namun tetap menjaga kualitas layanan bagi para jemaah.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa efisiensi yang dilakukan tidak akan mengorbankan kenyamanan dan keselamatan jemaah.

“Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa nanti yang bisa membuat jemaah haji kita lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah.

Baca Juga: Tertarik Jadi Petugas Haji? Ini Syarat dan Cara Daftarnya Sebelum 6 Desember 2024

Tapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan, jadi tetap ada efisiensi, efektif, tapi tetap tidak mengurangi kualitas,” ujar Menag Nasaruddin Umar usai bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di Istana Kepresidenan, Jumat (27/12/2024).

Langkah ini menjadi fokus utama pemerintah setelah menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan pelayanan haji tahun 2025 lebih berkualitas.

“Pada saat yang sama, beliau melihat banyak cost yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya lebih baik, dan harganya lebih murah,” ungkap Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Bogor Junaidi Samsudin Usul Vaksin Meningitis Gratis untuk Jamaah Haji Umroh

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah mempersingkat masa tinggal jemaah di Arab Saudi. Menurut Menag, durasi yang lebih pendek dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan tanpa mengurangi ibadah inti.

“Dalam satu hari itu cost-nya cukup besar. Jadi, apakah mungkin kita mengatur masa tinggal lebih pendek?” ujarnya. Namun, keputusan ini tetap harus mendapat persetujuan dari otoritas Arab Saudi sebagai pihak penyelenggara utama haji.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan pengadaan yang lebih efisien, seperti memastikan kualitas maskapai penerbangan yang digunakan.

Baca Juga: Rekrutmen Petugas Haji 2025: Syarat Baru yang Mungkin Mengejutkan Anda!

“Misalnya pesawatnya, jangan-jangan kita mencari murah, tapi pesawatnya dicari pesawat tua. Jadi itu di-warning juga buat kita,” tambah Nasaruddin Umar.

Meski demikian, Wamenag mengingatkan bahwa penurunan biaya haji membutuhkan kesepakatan dengan Panitia Kerja Haji. “Hampir bisa dipastikan ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu nggak bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di Panja,” jelasnya.