catatanfakta.com - Gelora Bung Karno (GBK) bertekad untuk mengukir namanya di pentas internasional dengan bersaing langsung terhadap kompleks olahraga terkemuka seperti Singapore Sports Hub dan Wembley Stadium.
Rakhmadi Afif Kusumo, yang akrab disapa Adi, selaku Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK), menegaskan bahwa setelah melewati masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19, GBK kini siap untuk bertransformasi menjadi pusat olahraga yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Sejak dilantik oleh Kementerian Sekretariat Negara pada tahun 2021, Adi dan timnya telah memanfaatkan momentum pascapandemi untuk menghidupkan kembali kawasan GBK.
Baca Juga: Antisipasi Laga Panas Indonesia vs Jepang, Polda Metro Kerahkan 250 Personel di GBK
“Divisi kami menjadikan kawasan yang terintegrasi modern ramah lingkungan dengan memenuhi good corporate governance dan unggul di dunia,” ungkap Adi dalam wawancara eksklusif.
Dengan 84 persen dari total area GBK yang merupakan kawasan terbuka hijau, Adi percaya bahwa GBK dapat menjadi oasis di tengah hiruk-pikuk Jakarta yang terkenal dengan polusi udaranya.
Namun, untuk mencapai status internasional, Adi menyadari bahwa tantangan yang dihadapi GBK tidaklah ringan. “Saingan GBK sudah bukan di dalam negeri.
Baca Juga: Bubaran Indonesia vs Jepang di GBK: Polisi Siapkan Strategi Antisipasi Kemacetan
Saingan GBK adalah Tokyo Sports Complex, Singapore Sports Hub, kemudian Wembley Stadium di London, SoFi Stadium di Amerika,” tegasnya.
Dengan visi yang jelas, GBK berambisi untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan yang ditawarkan agar dapat bersaing di tingkat global.
Ambisi ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan ekonomi nasional, yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 8 persen.
Baca Juga: Larangan Flare dalam Pertandingan Timnas: Bersama Ciptakan Kultur Nyaman di Stadion GBK
“Kegiatan-kegiatan memberikan multiplier effect itu wajib dilaksanakan,” tambah Adi, menunjukkan keyakinannya bahwa GBK dapat berkontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi melalui penyelenggaraan berbagai acara olahraga dan budaya.
Inovasi yang direncanakan mencakup peningkatan fasilitas, penyediaan layanan yang lebih baik, serta pengembangan program-program yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan.
Artikel Terkait
GBK Ditutup Sementara: Persiapan Jakarta Menyambut KTT ASEAN Ke-43
Meninjau Riders Coldplay dalam Konser Music of the Spheres World Tour di GBK
Line Up dan Harga Tiket Joyland Festival 2023: Nikmati Pengalaman Musik dan Hiburan di GBK Baseball Stadium Senayan
Hajatan Rakyat di GBK: Konser Harapan Jutaan Rakyat Bersama TPN Ganjar Pranowo Menggema
Lautan Biru Membanjiri GBK! Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Memikat Jutaan Pendukung