Kedua Paslon Bupati Bogor Gunakan Hak Suara, Apa Pesan Mereka?

catatanfakta.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 menjadi momen penting di Kabupaten Bogor.

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, yakni nomor urut satu Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi serta nomor urut dua Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman, menggunakan hak pilih mereka di tempat tinggal masing-masing, Rabu (27/11).

Suasana demokrasi tampak hidup dengan antusiasme warga yang hadir di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga: Drama Pilkada 2024: Pj. Bupati Bogor Turun Langsung ke Babakan Madang

Rudy Susmanto, calon Bupati nomor urut satu, memberikan suaranya di TPS 003, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong.

Sambil mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi, Rudy menekankan pentingnya persatuan pasca pemilihan.

“Satu suara kita bisa menentukan masa depan Kabupaten Bogor. Ini juga merupakan akhir dari kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor, yang sebelumnya berbeda pilihan mari kita bersatu kembali untuk membangun Kabupaten Bogor yang kita cintai,” ujar Rudy.

Baca Juga: Pilkada 2024: Pemkab Bogor dan DPD RI Ungkap Masalah di TPS

Rudy juga mengungkapkan rencana untuk memantau hasil perhitungan cepat di DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor sebelum melaporkan perkembangan Pilkada kepada Presiden Prabowo di kediamannya.

Pernyataan ini menyoroti hubungan erat antara tingkat daerah dan kepemimpinan nasional dalam menjaga integritas proses demokrasi.

Di sisi lain, calon Bupati nomor urut dua, Bayu Syahjohan, menggunakan hak pilihnya di TPS 17, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga. Ia memuji kelancaran proses pemilihan yang menurutnya menjadi contoh pelayanan publik yang baik.

Baca Juga: Bijak Pilkada: Rahasia Jadi Pemilih Cerdas di Pilkada 2024

“Alhamdulillah kami bisa menggunakan hak suara di domisili kami. Saya melihat pelayanan kepada masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya sudah baik, dan ini menjadi contoh bagi TPS yang lainnya,” kata Bayu.

Bayu juga menyampaikan harapannya agar partisipasi politik masyarakat meningkat melalui dorongan untuk hadir di TPS. Usai mencoblos, ia berencana memantau langsung situasi di beberapa TPS untuk memastikan kelancaran proses pemilihan.