catatanfakta.com - Dalam langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan Kabupaten Bogor terus meningkat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, memberikan arahan penting saat memimpin apel jajaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Selasa (26/11).
Dalam kegiatan yang juga disertai peninjauan Saung Inflasi Kabupaten Bogor tersebut, Sekda menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan transformasi digital untuk menjawab tantangan masa depan.
“Indeks ketahanan pangan kita harus semakin tinggi agar kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Bogor terjamin. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja sama dan kinerja yang solid, saya yakin kita bisa mencapainya,” ungkap Ajat, memberikan apresiasi atas dedikasi DKP selama ini.
Baca Juga: Guru Hebat, Indonesia Kuat! Apa Pesan Sekda Jabar di Jambore GTK?
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Bambam Setia Aji, serta pejabat dari BKPSDM dan Bappedalitbang.
Dalam arahannya, Sekda Ajat juga menyoroti peran penting DKP dalam mendukung program nasional, termasuk swasembada pangan dan pemberian makanan bergizi gratis.
“DKP akan menjadi dinas yang sangat strategis selama lima tahun ke depan. Karena itu, kita harus terus membuka mata dan telinga, meningkatkan kinerja, dan memperkuat hubungan dengan pemerintah provinsi maupun pusat. Kolaborasi adalah kunci sukses di era ini,” tegas Ajat.
Inisiatif Saung Inflasi, yang segera diresmikan oleh Penjabat Bupati Bogor, menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Bogor dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan.
Ajat menekankan bahwa inovasi seperti ini harus terus dikembangkan sejalan dengan penerapan teknologi, terutama di era Artificial Intelligence (AI) yang semakin mendominasi berbagai sektor.
Ajat juga menggarisbawahi pentingnya digitalisasi sebagai pilar utama dalam meningkatkan efisiensi kerja DKP.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Bogor Sambut Hangat Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan TNI-AL
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan teknologi, kita bisa mengidentifikasi masalah lebih cepat, memantau data pangan secara real-time, dan memberikan solusi yang lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Melalui arahannya, Sekda Ajat mengirimkan pesan kuat tentang urgensi kesiapan menghadapi tantangan masa depan, termasuk dalam menghadapi perubahan iklim dan dinamika ekonomi global yang memengaruhi ketahanan pangan daerah.
Artikel Terkait
Kabupaten Bogor Raih Prestasi Ganda di Humas Jabar Award 2024
Pemimpin Baru, Arah Baru! Apa Fokus DWP Kabupaten Bogor di Tangan Disi Salistiawati?
JRBI Targetkan Dukungan Penuh untuk Paslon Rudy Susmanto di Caringin, Kabupaten Bogor
Pj.Bupati Bogor Bachril Bakri Angkat Bicara tentang Kegiatan Bimtek Manajemen Psikososial Dinas Sosial Kabupaten Bogor di Tengah Kontroversi
Jawa Barat Raih Juara Umum PORSADIN VI 2024, FKDT Kabupaten Bogor Sumbang 3 Emas 2 Perunggu!