H-10 Pilkada, Pemkab Bogor Pastikan Logistik Sampai Tepat Waktu dan Aman

photo author
- Senin, 18 November 2024 | 12:28 WIB
Ilustrasi Pendistribusian Logistik KPU Kabupaten Bogor ke KPU Kecamatan (Naskah.id/KPU Banyuwangi)
Ilustrasi Pendistribusian Logistik KPU Kabupaten Bogor ke KPU Kecamatan (Naskah.id/KPU Banyuwangi)

catatanfakta.com - Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang semakin dekat, Kabupaten Bogor mulai mempersiapkan segala sesuatunya dengan serius.

Memasuki H-10, Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor mulai mendistribusikan logistik Pilkada ke kecamatan-kecamatan.

Distribusi logistik ini ditandai dengan pelepasan secara simbolis oleh Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, yang didampingi oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia, pada Minggu, 17 November 2024 di Gudang KPU Kabupaten Bogor, Klapanunggal.

Baca Juga: Pilkada 2024 Libur Nasional? Ini Alasan KPU Wajibkan Daerah Terbitkan SK

Proses distribusi logistik ini melibatkan pengiriman berbagai perlengkapan penting untuk pemilihan, termasuk 15.816 kotak suara, 31.632 bilik suara, serta 7.908 kelengkapan lainnya untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Langkah awal ini dilakukan untuk memastikan semua logistik sampai tepat waktu dan aman ke kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor. Adapun distribusi awal ini ditujukan untuk empat kecamatan, yaitu Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, dan Cibinong.

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, menegaskan bahwa keamanannya harus dijaga dengan ketat.

Baca Juga: Bogor Siap Pilkada, KPU Bogor Tetapkan Nomor Urut Paslon

“Saya minta kepada seluruh petugas untuk menjaga logistik ini dengan hati-hati, pastikan tidak ada yang hilang atau rusak. Jangan sampai ada potensi manipulasi atau kerusakan yang disengaja maupun tidak sengaja,” ujarnya.

Bachril juga meminta agar distribusi logistik dapat diselesaikan dengan tuntas paling lambat H-2 sebelum pemungutan suara. Keamanan logistik menjadi prioritas utama, terutama terkait dengan penyimpanan yang harus memenuhi standar tertentu agar terhindar dari kerusakan, seperti kelembaban atau risiko kebakaran.

Lebih lanjut, Bachril menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi segala kemungkinan, termasuk bencana alam yang dapat menghambat distribusi logistik.

Baca Juga: Ketua KPU Dipecat Akibat Terbukti Melakukan Tindakan Asusila

“Kami sudah meminta camat dan kepala desa untuk membuat rencana kontinjensi. Jika terjadi bencana alam seperti hujan lebat atau jalan putus, kami harus siap dengan plan A, B, dan C agar logistik tetap sampai ke TPS tepat waktu,” tuturnya.

Di sisi lain, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia, optimis bahwa distribusi logistik Pilkada 2024 akan berjalan lancar berkat kerja sama yang solid antara semua pihak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X