Ketua DPRD Bogor: Ayo ke TPS di Pilkada 2024, Suara Anda Tentukan Masa Depan Bogor!

Achmad Mubin

- Selasa, 5 November 2024 | 15:48 WIB

Ketua DPRD kabupaten Bogor, Sastra Winara minta masyarakat ikut terlibat di Pilkada 2024.

catatanfakta.com - Menyongsong Pilkada 2024, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemilihan yang akan menentukan arah pembangunan daerah.

Dalam pernyataannya, Sastra menekankan pentingnya partisipasi warga Kabupaten Bogor, khususnya dalam menghadapi pemilihan kepala daerah pada 27 November mendatang.

“Ini Pilkada 2024 tanggal 27 November, pesan untuk masyarakat Kabupaten Bogor jangan apatis, kita harus datang ke TPS, karena suara kita menentukan masa depan Kabupaten Bogor,” ujarnya penuh semangat.

Pilkada kali ini dianggap lebih dari sekadar momentum politik, tetapi sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan suara dalam menentukan masa depan wilayah. Melalui keterlibatan aktif, Sastra berharap agar masyarakat bisa turut serta dalam proses demokrasi yang sehat dan inklusif.

Sosialisasi Pilkada yang Maksimal untuk Mengurangi Apatisme
Sastra mengakui bahwa masih banyak warga yang belum mengetahui tanggal pelaksanaan Pilkada, sehingga sosialisasi dari pemerintah daerah sangat diperlukan.

Dalam hal ini, ia meminta pemerintah daerah, termasuk Bupati dan jajaran pejabat terkait, untuk turun langsung menyebarkan informasi.

“Karena hari ini kita tahu banyak orang di daerah-daerah tidak tahu tanggal 27 itu ada Pilkada. Kami berharap terutama pemerintah daerah bupati dan seluruh jajarannya harus mensosialisasikan bahwa tanggal 27 ada Pilkada,” jelas Sastra.

Langkah ini penting untuk memastikan seluruh warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah pelosok, memiliki akses yang sama terhadap informasi pemilu. Sosialisasi yang efektif juga diyakini dapat memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif.

Tantangan Penurunan Jumlah TPS: KPU dan Kepala Desa Diminta Lebih Proaktif

Menghadapi Pilkada tahun ini, Kabupaten Bogor mengalami penurunan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) hingga 50%. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam meningkatkan partisipasi warga.

Menyikapi hal ini, Sastra mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor untuk menggencarkan sosialisasi, sekaligus meminta kepala desa di setiap wilayah agar berperan aktif.

“Kepala Desa juga mungkin harus bikin himbauan dan surat edaran. Apalagi kita tahu hari ini TPS berkurang 50%, jadi mungkin mengajak, menghimbau masyarakat itu harus ekstra,” tuturnya.