Gejolak Politik: Pencabutan Moratorium DOB, Siapakah Pemenangnya?

catatanfakta.com - Sebuah terobosan baru mewarnai panorama politik Indonesia dengan adanya usulan pencabutan Moratorium Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).

Langkah ini disambut hangat oleh para pegiat DOB yang telah lama menanti kesempatan untuk mengembangkan wilayah-wilayah baru di Indonesia.

Dilansir dari portal berita terkemuka, baru-baru ini Anggota Badan Legislasi DPR RI, Achmad Ru’yat, memperjuangkan pencabutan moratorium dan mendukung upaya pemekaran Daerah Otonomi Baru.

Baca Juga: Rudy Susmanto Sebut Presiden Terpilih Penting untuk Pemekaran DOB Bogor Barat dan Timur.

Dalam pernyataannya, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan dukungan terhadap usulan tersebut ketika memimpin rapat Baleg DPR RI pada Senin (28/10/2024).

Achmad Ru’yat menegaskan bahwa ia telah mempelajari dengan seksama bahan rapat legislasi yang disampaikan, namun menyoroti ketiadaan agenda pemekaran DOB dalam prolegnas tahun 2025-2029, terutama di Komisi II.

"Saya ingat betul saat periode 2004-2009, wilayah-wilayah seperti Kabupaten Bogor, Bogor Barat, dan Bogor Timur pernah masuk dalam pembahasan pemekaran DOB dengan jumlah penduduk mencapai hampir 6 juta jiwa dan APBD mencapai Rp10 triliun, namun hingga kini belum ada keputusan untuk melakukan pemekaran," ungkap Ru’yat pada Selasa (29/10/2024).

Baca Juga: WAKIL PRESIDEN MAARUF AMIN BERIKAN APRESIASI PROVINSI PAPUA BARAT DALAM PROSES PEMBANGUANAN DOB

Keputusan untuk mencabut Moratorium Pemekaran DOB ini menjadikan topik yang menarik dan relevan, mengundang rasa penasaran bagi pembaca untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perdebatan dan potensi perkembangan wilayah baru di Indonesia.

Dengan berbagai sudut pandang yang terungkap dari narasumber terpercaya, pembaca diajak untuk merenungkan dampak serta manfaat dari langkah politik yang diambil dalam mewujudkan visi pembangunan di tanah air.