Minta Tindakan Tegas, BPI KPNPA RI Desak Kemenkes dan Kemendikbud Atasi Bullying

photo author
- Selasa, 20 Agustus 2024 | 12:10 WIB

catatanfakta.com - Tubagus Rahmad Sukendar, Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI (BPI KPNPA RI), mendesak Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan untuk segera mengambil tindakan atas dugaan kasus bullying terhadap dokter-dokter yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Universitas Diponegoro (Undip).

Tebe Sukendar menegaskan bahwa setiap perilaku yang berujung pada tindakan bullying harus dihilangkan, dan menunggu ada korban lain bukanlah solusi.

"Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan harus segera melakukan tindak lanjut untuk mencegah korban bullying, tidak hanya di Undip tapi juga di seluruh fakultas kedokteran di seluruh rumah sakit vertikal yang menyediakan pendidikan PPDS. Kita harus menghapus proses bullying ini," ujar Tebe Sukendar.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos Perundungan Siswi SMP di Depok, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku bullying

Tebe Sukendar juga menekankan bahwa profesi dokter adalah profesi mulia, dan semua pihak seharusnya berperilaku dengan karakter yang baik.

"Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan pasti tahu bahwa perilaku bullying masih terjadi dan ada korbannya. Kali ini korbannya meninggal dunia dan viral, jadi baru mendapat perhatian khusus," ujar Kang Tebe Sukendar.

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menegaskan bahwa Kementeriannya akan memberikan sanksi tegas bagi pelaku bullying di lingkungan Program PPDS FK Undip di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Saat ini, proses investigasi dan pemeriksaan oleh pihak terkait sedang dilakukan untuk memastikan kejadian tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto Membuka Aib Pribadi dan Menyerukan Anti-Bullying pada Pemuda

"Kita akan melihat apakah hal ini benar-benar terjadi, dan jika iya, kita akan memberikan sanksi tegas pada pelaku," kata Menkes Budi kepada awak media pada Kamis (15/8).

Selain itu, Menkes Budi juga berharap agar pendidikan anestesi di Undip dan di RSUP Dr. Kariadi diperbaiki, dan ia berharap tidak ada lagi perilaku bullying terhadap dokter junior yang sedang berpendidikan. Ia menambahkan bahwa bullying bukanlah solusi untuk menciptakan tenaga kesehatan yang tangguh, dan masih banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk membentuk karakter yang kuat tanpa merugikan atau memberikan tekanan pada calon dokter spesialis.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: bebagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X