Remaja Masjid Tua-tua? Pengurus BKPRMI Jawab Kritik

photo author
- Sabtu, 3 Agustus 2024 | 17:12 WIB
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM bersilaturahmi dengan Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (31/7/2024). (foto Kemenag)
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM bersilaturahmi dengan Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (31/7/2024). (foto Kemenag)

catatanfakta.com - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) merespons kritik dari masyarakat terkait usia pemimpinnya.

Wakil Ketua BKPRMI, Sedek Bahta menjelaskan bahwa nama organisasi tersebut tidak hanya mencantumkan kata 'remaja', tetapi juga 'pemuda'.

Seluruh anggota BKPRMI yang telah menjadi pengurus pusat organisasi ini telah melalui proses dari struktur paling bawah.

Baca Juga: H. Oleh SHoleh, Ketua Umum BKPRMI Jabar, Sukses MUSDA Kabupaten Bogor Bisa Gembira Tanpa Gontok-gontokan!

Sedek menegaskan bahwa tidak semua pengurus BKPRMI telah berusia tua. Ia juga menunjukkan bahwa kategori 'muda' masih banyak diperdebatkan di tengah masyarakat.

Ia mengajak masyarakat untuk menghadiri Konferensi Nasional BKPMRI untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang organisasi tersebut.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BKPRMI mengatur batas usia ketua umum BKPRMI sebagai maksimal 50 tahun.

Baca Juga: LPPDSDM-BKPRMI Kabupaten Bogor Adakan Pesantren Kilat 1445H untuk Generasi Rabbani Pembawa Perubahan

Sementara itu, tak ada batasan usia minimal untuk menjadi anggota BKPRMI selama sudah dapat mengaji.

Sedek meminta agar masyarakat tidak lagi membahas tentang usia para pengurus BKPMRI; sebaliknya, mereka harus lebih memperhatikan kontribusi organisasi, seperti institusi pendidikan Taman Alquran yang sudah mengajar anak-anak Indonesia mengaji.

BKPMRI adalah organisasi yang dibentuk dari struktur paling bawah oleh pemuda-pemuda dan remaja yang telah mencetak tokoh-tokoh terkenal seperti Jimly Asshiddiqie, Yusril Ihza Mahendra, hingga Idrus Mahram.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X