catatanfakta.com - Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Tukdana melakukan bakti sosial membersihkan sisa puing bangunan dari SDN 2 Sukadana, yang ambruk akibat musibah angin kencang dan hujan lebat beberapa hari lalu.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mempercepat persiapan kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru 2024/2025 pada pertengahan Juli nanti.
Sebanyak puluhan anggota Pramuka turun tangan pada kegiatan pembersihan yang dilakukan pada Rabu, 10 Juli 2024.
Baca Juga: Kreativitas di Hari Pramuka
Ambruknya atap sekolah ini tentu saja akan menghambat proses belajar mengajar, dan untuk itu, anggota Pramuka turun langsung berdasarkan arahan dari Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Baksos yang dilakukan juga merupakan kepedulian terhadap dunia pendidikan di mana Gerakan Pramuka sebagai 'home base' berada di sekolah-sekolah.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Indramayu, Jajang Sudrajat, menjelaskan bahwa baksos yang dilaksanakan merupakan realisasi Dasa Darma Pramuka yang ada di sekitar lingkungan.
Baca Juga: PRAMUKA DI MATA DUNIA
Selain itu, Ketua Kwaran Tukdana, Solikun menambahkan bahwa warga sekitar sekolah dan orang tua murid turut membantu kegiatan baksos tersebut.
Dengan pembersihan sisa material ini, diharapkan pada tahun ajaran baru mendatang area tersebut dapat digunakan bagi kegiatan belajar mengajar bagi guru dan siswa.
Artikel Terkait
Gerakan Pramuka Penerimaan Tamu Ambalan di MA Ash Shoheh Dibuka Langsung Oleh Kak Kwarran Citeureup
TNI dan Masyarakat Bersatu: Baksos dan Latihan Gabungan TNI di Situbondo Sukses
Perayaan Unik Memeriahkan Hari Pramuka: Masyarakat Bergema dengan Semangat Kepramukaan
Mengungkap Keunikan dalam Sejarah Pergerakan Pramuka: Membangun Karakter dan Keberanian
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Bogor Peduli Palestina Gelar Aksi Solidaritas dan Kampanye Boikot Produk Isra