Jasa Joki Skripsi Kuliah: Biasa atau Berbahaya?

Catatanfakta.com - Mungkin Anda pernah mendengar tentang jasa joki tugas kuliah. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan jasa ini untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya dengan cepat dan mudah.

Namun, apakah hal ini bisa dibenarkan? Bagaimana dampaknya terhadap keberlangsungan dunia pendidikan?

Contohnya seperti yang dialami oleh Lady dan Ansel, dua mahasiswa yang telah memanfaatkan jasa joki skripsi tugas kuliah.

Baca Juga: Menanti Kedatangan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, BMKG Pantau Mulai Sabtu, 6 Juli 2024

Lady memanfaatkan jasa joki tugas kuliah ketika menyelesaikan tugas skripsinya, sedangkan Ansel saat harus menyelesaikan tugas.

Lady mengaku terpaksa memanfaatkan jasa joki tugas kuliah ketika harus merawat ibunya yang sakit, sehingga membuatnya tidak bisa fokus pada tugasnya.

Sedangkan Ansel memanfaatkan jasa ini karena merasa sudah burn out dengan kuliah dan merasa tidak mampu menyelesaikan tugasnya sendiri.

Baca Juga: 588 ASN di Baubau Terjaring Karena Gunakan Fake GPS

Bagaimanakah respon dari dunia pendidikan tentang jasa joki tugas kuliah tersebut? Rektor UPN Veteran Jakarta, Dr. Anter Venus, menyebut hal ini sebagai sesuatu yang sangat berbahaya, karena bisa merusak nilai budaya akademik dan nilai etis.

Hal ini dapat mengancam masa depan pendidikan. Kampus merupakan tempat untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, selain mendapatkan nilai akademik.

Jika mahasiswa lebih fokus pada tugas yang diselesaikan oleh orang lain, maka hal ini bisa mempengaruhi cara berpikir dan keterampilan mahasiswa.

Baca Juga: DKPP RI Jatuhkan Hukuman Berat untuk Hasyim Asy'ari Terkait Tuduhan Asusila

Pada sisi lain, para mahasiswa yang memanfaatkan jasa joki skripsi tugas kuliah merasa sangat puas dengan hasilnya.

Mereka merasa tugas yang sudah diselesaikan dengan baik dan sesuai harapan. Harga yang dikenakan pun dianggap sebanding dengan hasil yang didapatkan.