catatanfakta.com - PP Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) telah melakukan kunjungan ke kantor Rumah Zakat (RZ) pada Selasa, 14 Mei 2024. Kedua belah pihak menyampaikan antisipasi untuk membangun kolaborasi program di bidang pendidikan dan pengembangan desa.
Chief Program Officer (CPO) Rumah Zakat, Dr. Muhammad Sobirin, S.Pd, M.Pd, memaparkan pelaksanaan program unggulan Rumah Zakat, yang mana ada program Desa Berdaya yang tersebar dalam 1.800 desa di seluruh Indonesia dan Beasiswa Baik untuk pelajar dan mahasiswa kurang mampu.
Pengurus Pusat KAMMI diwakili oleh Kepala Bidang Sosial Masyarakat (Sosmasy), Arif Shibghotullah, merespon baik program tersebut dan menyampaikan kesediaannya untuk menjadi mitra dalam pemberdayaan desa.
Baca Juga: PANJI GUMILANG CABUT GUGATAN MAHFUD MD : KITA SAMA-SAMA ALUMNI HMI
Arif menegaskan bahwa program tersebut sejalan dengan program yang sedang dijalankan oleh KAMMI dalam membangun ratusan desa binaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dia juga menyampaikan kesiapannya KAMMI dalam menjadi mitra yang berkesinambungan, baik dalam bentuk kerelawanan maupun penyaluran program-program Rumah Zakat yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dikhususkan di bidang pendidikan dan desa.
Kunjungan ini menunjukkan upaya dua organisasi yang berbeda demi mengembangkan Indonesia menjadi lebih baik. Kemitraan antara KAMMI dengan Rumah Zakat dalam program pemberdayaan masyarakat dan pendidikan, dapat menjadi wujud konkret dari tindakan nyata yang dilakukan demi budaya satu bangsa dan satu Indonesia yang lebih baik.
Baca Juga: Ketua DPRD Bogor Terbangun dari Mimpi Rasionalisme, Ingin Pendidikan Merata ke Pelosok
Kurang lebih pada saat yang sama, KAMMI juga konsisten mengutamakan tiga darma perguruan tinggi, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian & pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Melalui rencana kolaborasi antara KAMMI dan RZ terutama dalam bidang pemberdayaan desa, diharapkan tercipta kemajuan bagi Indonesia, di mana desa-desa di seluruh Indonesia didorong untuk menumbuhkan potensi yang ada dan mensejahterakan masyarakat.
Semoga kolaborasi ini dapat diwujudkan dengan baik untuk mendorong kesejahteraan penduduk Indonesia dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Artikel Terkait
Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Pendidikan
Etos Akademik: Perjalanan Mahasiswa Muslim di Dunia Pendidikan
Dana BOS Madrasah dan BOP RA Rp4,385 Triliun Mengalir, Membangkitkan Semangat Baru Pendidikan Indonesia di Awal 2024
Alumni Pendidikan Kader Ulama Berkumpul: Acara Silaturahmi dan Buka Puasa PKU XVI Penuh Berkah dan Kebersamaan
Lawan Bank Keliling, Sekda Jabar Minta BUMDes Kuatkan Eksistensi, KNPI : Solusi Atasi Kesenjangan Ekonomi Desa