The Architecture of Love Memulai Petualangan Cinta di Layar Lebar Indonesia

photo author
- Sabtu, 4 Mei 2024 | 22:52 WIB
Nicholas Saputra dan Putri Marino ceritakan fakta menarik film The Architecture of Love saat kunjungi kota Malang. (Instagram )
Nicholas Saputra dan Putri Marino ceritakan fakta menarik film The Architecture of Love saat kunjungi kota Malang. (Instagram )

Catatanfakta.com - Film romansa selalu menjadi genre yang disukai oleh banyak orang, dan "The Architecture of Love" bukanlah sebuah pengecualian.

Disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja dan dibintangi oleh Putri Marino dan Nicholas Saputra, film yang diangkat dari novel karya Ika Natassa ini berhasil menarik perhatian penonton sejak pertama kali tayang di bioskop pada penghujung bulan April ini.

Sinopsis film yang menceritakan tentang Raia, seorang penulis terkenal yang pergi ke New York mencari inspirasi menulis buku setelah bertengkar dengan suaminya, dan bertemu dengan seorang arsitek bernama River, sudah membuat sebagian besar penontonnya termasuk pecinta sinema romansa, penasaran.

Baca Juga: Akhirnya, Ipswich Town Kembali ke Premier League Setelah 22 Tahun Menunggu

Film ini menceritakan kisah dua tokoh yang sama-sama mengalami kesepian dan trauma di New York. River dan Raia saling menyembuhkan dan sekaligus saling melukai dalam kerja sama yang membuahkan keindahan.

Di dalam film ini, para penonton akan dibawa dalam dinamika percintaan yang menarik dengan tema yang dibawakan begitu pekat dengan emosi yang mendalam.

Keistimewaan lain dari "The Architecture of Love" adalah merupakan hasil kerja kolaborasi antara kru film Indonesia dan kru Amerika.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan di STIP: Mahasiswa Tewas Setelah Dianiaya Oleh Seniornya

Teddy Soeriaatmadja memimpin kru film Indonesia dan berhasil menciptakan dunia dalam film ini yang romantis dan indah lewat lanskap arsitektur New York.

Kesuksesannya dalam memimpin tim ditunjukkan dengan berhasilnya kolaborasi antara Putri Marino dan Nicholas Saputra yang beradu akting, masing-masing mengisi peran utama untuk film pertama mereka.

Nicholas Saputra juga mengungkapkan bahwa menjadi bagian dari film ini merupakan sebuah kehormatan baginya, terlebih lagi dia banyak menjalani pengalaman pertama dalam film ini, seperti bekerjasama dengan sutradara Teddy Soeriaatmadja dan membintangi film bersama Putri Marino.

Kehadiran film "The Architecture of Love" membawa kesegaran bagi dunia perfilman Indonesia dan menjadi salah satu pilihan tepat untuk menghabiskan waktu di hari yang diberkati ini.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X