Catatanfakta.com - Program konversi motor listrik yang diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini memasuki babak baru dengan pemberian gratis tanpa biaya bagi masyarakat.
Keputusan ini diumumkan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) ESDM, Eniya Listiani Dewi.
Program yang dimulai pada Maret 2023 awalnya memberikan subsidi sebesar Rp7 juta, yang kemudian ditingkatkan menjadi Rp10 juta pada Desember 2023.
Baca Juga: Leverkusen Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan dalam Pertandingan Seru dengan Stuttgart
Namun, sekarang, masyarakat tidak lagi perlu mengeluarkan biaya konversi, sesuai pernyataan Eniya Listiani Dewi.
Dia menjelaskan bahwa konversi gratis ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), di mana masyarakat hanya perlu menyiapkan motor lamanya untuk dikonversi.
ESDM juga membuka kesempatan bagi pelaku usaha yang ingin mendukung program ini dengan memberikan bantuan CSR.
Baca Juga: Leverkusen Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan dalam Pertandingan Seru dengan Stuttgart
Diharapkan langkah ini akan mendorong adopsi yang lebih luas terhadap kendaraan listrik di masyarakat.
Meskipun program konversi motor listrik telah diluncurkan sejak 2023, tingkat adopsinya masih di bawah target.
Data dari ESDM menunjukkan bahwa hingga Januari 2024, hanya 181 permohonan konversi yang diajukan, dengan hanya 145 unit yang telah menerima bantuan subsidi.
Baca Juga: Makanan yang Perlu Dihindari Agar Terhindar dari Pikun
Untuk mendukung program ini, masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui situs resmi Kementerian ESDM.
Langkah-langkah ini diharapkan akan mendorong peralihan menuju kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Artikel Terkait
Gempa Magnitudo 6,5 Terdampak 11 Daerah di Jawa Barat, 3 Orang Terluka
Melompat ke Puncak: The Fall Guy Meraih Sorotan dengan Kombinasi Genre yang Padu