Korlantas Polri Turunkan 3000 Personel untuk Menjaga Keamanan KTT World Water Forum di Nusa Dua

catatanfakta.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, memimpin pemantauan kesiapan Pengamanan dan Pengawalan Rute Lalu Lintas dan Parkir KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Acara bertaraf internasional ini, yang dijadwalkan dilaksanakan pada 18-25 Mei 2024, akan dihadiri oleh delegasi dari 170 negara di seluruh dunia, termasuk pemimpin dunia, organisasi internasional, dan perwakilan dari berbagai sektor.

Mengingat skala besar acara tersebut, keamanan dan kelancaran jalannya acara menjadi prioritas utama bagi pihak kepolisian. Lebih dari 3000 personel Satuan Tugas Keamanan dan Keselamatan Transportasi Kebutuhan Khusus Kepolisian (Satgas Kamseltibcarlantas) akan dikerahkan untuk mengamankan dan mengawasi kegiatan-kegiatan yang akan diadakan di bawah naungan WWF ke-10.

Baca Juga: Meningkatkan Keamanan Rumah saat Mudik Lebaran 2024

Pihak kepolisian juga mempersiapkan rencana rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus agar jalannya acara tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Dalam kunjungan ke Bali, Aan Suhanan bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait meninjau kesiapan yang meliputi rute lalu lintas, lokasi wisata, dan tempat acara yang akan dijadikan sebagai venue KTT.

Beberapa lokasi yang dikunjungi pada kesempatan tersebut adalah Smart City Ditlantas Polda Bali dan Venue Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Juga: Mudik Lebaran: Imbauan Kapolres Metro Depok untuk Memastikan Keamanan Rumah

"Kita lihat untuk kesiapan personil dan metode pengamanannya strateginya dan sebagainya," jelas Aan Suhanan.

Untuk menjamin kelancaran acara, rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus rencananya akan diterapkan pada beberapa rute, termasuk pada prosesi acara yang digelar di kawasan GWK dan Institute for Marine Research and Observation (IMRO) Denpasar.

Selain itu, personel yang akan ditempatkan sebagai Satgas Kamseltibcarlantas juga telah dilatih untuk menangani situasi darurat dan risiko keamanan yang kemungkinan muncul selama kegiatan.

Baca Juga: Google Maps dan Keamanan di Jalan Raya: Mengapa Kesadaran Penting?

"Ada beberapa seperti tadi yang mengarah ke GWK kemungkinan akan ada rekayasa karena jalannya sempit akan ada pengalihan arus pada saat pelaksanaan gala dinner, kemudian di ITDC nanti ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kita lakukan," Jelas Aan.

Melalui kesiapan dan persiapan yang telah dilakukan oleh pihak berwenang, diharapkan acara KTT World Water Forum ke-10 berlangsung sesuai dengan jadwal dan berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. Aan Suhanan berharap Masyarakat di Bali dapat menyambut dengan gembira dan tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa selama event berlangsung.