Catatan Fakta - Polisi telah mengumumkan bahwa sistem ganjil genap akan tetap diberlakukan di Jakarta selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Dalam pengawasan ketat, pengendara akan dipantau oleh kamera tilang elektronik atau e-TLE yang tersebar mulai dari Tol Cawang hingga tol arah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Aan Suhanan menyatakan hal ini pada Jumat, 29 Maret 2024. Menurutnya, kebijakan ini juga telah diterapkan pada masa arus mudik dan balik Lebaran tahun sebelumnya, dengan pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas, serta penggunaan contra flow dan aturan lainnya.
Aan menjelaskan bahwa keputusan untuk menjadikan ganjil genap sebagai kebijakan permanen selama masa mudik-balik bukan lagi merupakan opsi terakhir, melainkan keputusan yang didasarkan pada data lapangan. Volume, kapasitas, dan rasio (VCR) menunjukkan tingkat kepadatan yang tidak dapat diatasi oleh metode lain seperti contra flow dan one way.
Sebelumnya, opsi ganjil genap telah dipertimbangkan sebagai opsi terakhir, namun setelah simulasi menunjukkan bahwa rasio VCR masih tinggi, kebijakan ini menjadi langkah yang diperlukan. Tanpa intervensi seperti contra flow, pembatasan jalan, dan penerapan ganjil genap, kepadatan arus lalu lintas di jalan tol dapat mencapai tingkat yang tidak dapat ditoleransi.
Dengan keputusan ini, polisi berharap dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.
