Catatan Fakta - Kecelakaan maut mengguncang wilayah Cibinong, Bogor, ketika sebuah mobil bertabrakan dengan KRL Comutterline di perlintasan Ciriung pada Kamis malam. Menurut laporan polisi, kecelakaan ini dipicu oleh minimnya rambu peringatan di sekitar lintasan.
Menurut Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, "Kurangnya rambu-rambu peringatan di sekitar lintasan kereta api menjadi penyebab utama kecelakaan ini."
Insiden tragis ini menimpa mobil yang dikendarai oleh S (46) dan seorang wanita berinisial LR (22). Keduanya tertabrak oleh KRL yang sedang melaju dari Jakarta menuju Nambo pada pukul 20.15 WIB. Meskipun mengalami luka di kepala dan kaki, kedua korban akhirnya selamat dan telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis.
Pihak berwenang menyampaikan bahwa penyelidikan sedang berlangsung, dengan fokus pada kurangnya rambu peringatan di lokasi kejadian. "Kami akan terus memberikan pembaruan seiring berjalannya penyelidikan lebih lanjut," tambah Kapolsek.
Kecelakaan ini mengingatkan akan pentingnya keamanan di perlintasan kereta api dan menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan infrastruktur keselamatan di wilayah tersebut.
Dalam konteks ini, Leza Arlan dari PT KCI menegaskan bahwa tidak ada perjalanan KRL yang terganggu akibat kecelakaan ini.
Dengan kondisi korban yang selamat meskipun mengalami luka ringan, kejadian ini menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk meningkatkan keamanan di lintasan kereta api serta menegaskan urgensi pemasangan rambu peringatan yang memadai.
Kecelakaan ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan transportasi di wilayah tersebut, sementara masyarakat menuntut tindakan cepat dari pihak berwenang untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
