Kamis Putih 2024 Mengukuhkan Kebangkitan Spiritual di Tengah Masyarakat

photo author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 15:21 WIB
Perjamuan Malam Terakhir Sangat Identik Dengan Perayaan Kamis Putih (Fotojet)
Perjamuan Malam Terakhir Sangat Identik Dengan Perayaan Kamis Putih (Fotojet)


catatanfakta.com - Perayaan Kamis Putih 2024 telah mencapai puncaknya, memikat hati ribuan umat Katolik di seluruh dunia dengan keindahan dan makna mendalamnya.

Misa Kamis Putih yang digelar pada hari ini (28/3) menjadi saksi kehadiran Yesus dan murid-murid-Nya, merangkul kita dalam aura keagungan spiritual yang luar biasa.

Mengungkap Kembali Sejarah Bersemi

Kamis Putih bukan hanya sebuah perayaan rutin; ia adalah cermin dari rentetan sejarah yang mengagumkan. Berakar sejak abad ke-5, perayaan ini menandai akhir dari masa Prapaskah, mempersembahkan ritual cuci kaki yang mengalir dalam tradisi gereja selama berabad-abad.

Baca Juga: Kevin Julio Bersiap Sambut Natal dengan Tradisi Unik di Keluarganya: Makan, Gereja dan Keluarga

Kamis Putih: Sinonim Kesucian

Tak hanya kata-kata kosong, "Kamis Putih" memancarkan makna yang menggetarkan jiwa. Berasal dari Witte Donderdag dalam bahasa Belanda, istilah ini mencerminkan kemurnian dan kesucian momen yang dirayakan. Dalam konteks liturgis, dua perayaan yang bersatu pada hari yang sama, Misa Krisma dan Misa Perjamuan Malam Tuhan, menyoroti kesucian dengan menggunakan warna liturgi yang bersatu: putih.

Melampaui Ritual: Makna yang Menggetarkan

Lebih dari sekadar upacara keagamaan, Kamis Putih adalah panggilan untuk mencintai dengan sepenuh hati. Ajaran Yesus dalam membasuh kaki murid-murid-Nya menjadi tanda tentang pentingnya pelayanan tanpa pamrih. Misa Kamis Putih, di mana para rohaniwan mencontoh tindakan tersebut, memanggil kita untuk melayani dengan rendah hati dan kasih tanpa batas.

Baca Juga: Kunjungi Gereja di Bogor, Jokowi sampaikan Selamat Natal Bagi Umat Kristiani

Namun, di balik kilauan kebaikan, bayang-bayang pengkhianatan hadir. Perjamuan Terakhir Yesus mengingatkan kita akan ramalan-Nya tentang pengkhianatan yang akan menimpa-Nya. Pesan tersirat mendorong kita untuk memegang teguh iman dalam menghadapi cobaan dan pengkhianatan.

Dengan demikian, Perayaan Kamis Putih 2024 memperkokoh keimanan dan menghidupkan kembali semangat kasih dan kesetiaan yang diajarkan oleh Yesus. Semoga momen sakral ini memberi inspirasi bagi kita untuk hidup dalam kedamaian dan kebenaran.

Mari bersama-sama merayakan Kamis Putih dengan penuh kegembiraan dan penghormatan akan ajaran-Nya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X