Arab Saudi Akan Pemantauan Hilal Ramadan pada 10 Maret 2024

Catatanfakta.com - Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa pemantauan awal bulan Ramadan 2024 akan dilakukan pada tanggal 10 Maret petang, bertepatan dengan hari terakhir bulan Syaban.

Pengumuman ini disampaikan oleh Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi, yang juga mengimbau masyarakat setempat untuk turut memantau penampakan bulan sabit pada tanggal tersebut, tepat setelah matahari tenggelam.

"Tanggal resmi penampakan bulan Ramadan diumumkan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, yang merupakan hari terakhir bulan Syaban," demikian laporan dari media lokal Arab, Khaleej News, seperti dilansir detikHikmah pada Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Awal Mula Cerita Kocak Agak Laen yang Mencetak Sejarah di Bioskop Indonesia

Pemantauan hilal di Arab Saudi akan melibatkan penggunaan mata telanjang maupun alat bantu.

Otoritas setempat juga akan melakukan perhitungan astronomis atau hisab untuk menentukan awal puasa Ramadan 2024.

Masyarakat yang dapat melihat bulan sabit pada waktu yang ditentukan diharapkan melaporkan kesaksiannya ke pengadilan terdekat, sesuai imbauan Mahkamah Agung Saudi.

Baca Juga: Film Komedi Agak Laen Menembus 8,2 Juta Penonton dalam 32 Hari Tayang

Menurut International Astronomical Center (IAC) berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), sebagian besar negara di dunia, termasuk negara-negara Islam, akan memantau hilal pergantian bulan pada 10 Maret 2024. Diperkirakan, sebagian besar negara Islam akan mengawali puasa Ramadan pada 11 Maret 2024.

Namun, IAC mencatat kemungkinan bahwa hilal tidak akan terlihat pada 10 Maret 2024 di beberapa wilayah, termasuk Jakarta, Indonesia, karena terbenamnya bulan sebelum matahari terbenam atau akibat adanya konjungsi.

IAC juga merilis perkiraan kedudukan hilal pada 10 Maret 2024 di beberapa kota negara Arab dan Islam saat matahari terbenam, termasuk Jakarta.

Baca Juga: Harga Cabai Juga Melonjak Jelang Ramadhan, Waspada Potensi Inflasi

Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia berencana menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadan pada 10 Maret 2024, dengan merujuk pada data hisab dan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di 134 lokasi di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, umur bulan di Jakarta pada tanggal tersebut diperkirakan mencapai 38 menit, dengan jarak dari matahari sekitar 1,7 derajat.