Harmoni dan Kesejukan: Prabowo Serukan Pemimpin Sadar Perdamaian untuk Masa Depan Indonesia

photo author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 12:33 WIB
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto: Dibutuhkan Pemimpin yang Sadar akan Perdamaian (Hallo Bogor/Promedia)
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto: Dibutuhkan Pemimpin yang Sadar akan Perdamaian (Hallo Bogor/Promedia)

catatanfakta.com - Jakarta, Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menggema dengan seruan penuh makna, menandaskan perlunya seorang pemimpin yang memahami dan sadar akan pentingnya perdamaian untuk memastikan kelangsungan hidup Indonesia.

Dalam forum bersama 120 relawan Erick Thohir alumni AS (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Prabowo mengangkat isu krusial tentang keharmonisan di tengah keragaman negara.

Dalam sorotannya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia, layaknya Amerika Serikat, menjadi tempat bagi keberagaman suku, ras, dan agama.

Baca Juga: Erick Thohir Alumni AS Bersatu Demi Memberikan Dukungan Luar Biasa kepada Prabowo Subianto

Beliau menyuarakan keyakinannya bahwa kepemimpinan yang mengedepankan kerjasama dan harmonisasi antarberbagai kelompok adalah sebuah keharusan.

"Kolaborasi optimal terwujud dalam lingkungan yang tenang dan serasi. Hidup bersama adalah takdir kita, dan kita harus menjalani itu dengan kebersamaan," ujar Prabowo dengan tegas.

Dari sudut pandangnya, Prabowo berbagi pemahamannya tentang tantangan-tantangan kritis yang dihadapi negara, terutama saat menghadapi masa kritis menjelang usia 70 tahun, terutama bagi negara yang majemuk seperti Indonesia.

Baca Juga: Pedagang Bakso di Bekasi Sambut Prabowo dengan Ceria dan Dukungan

Menurutnya, tanpa kerja sama yang solid, kemakmuran tidak akan tercapai, dan pertikaian hanya akan membawa penderitaan.

"Saya adalah seorang mantan anggota militer, dan saya menyadari bahwa perang memiliki kekuatan yang sangat besar dan dapat menyebabkan penderitaan." ujar Prabowo.

Prabowo mengibaratkan pemimpin Indonesia sebagai sebuah pendulum yang memiliki dampak besar terhadap sikap dan perilaku masyarakat. Baginya, seorang pemimpin harus menyadari dampak dari setiap keputusan yang diambilnya.

Baca Juga: Prabowo dan Gibran Raih Wejangan Masa Depan dari Sri Sultan di Yogyakarta

"Pemimpin di Indonesia ibarat pendulum; jika di atas goyang, di bawahnya (rakyat) goyang kencang. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus memiliki kesadaran akan hal itu," tambah Prabowo.

Dengan menekankan pentingnya kesejukan dan perdamaian, Prabowo memperkuat pesannya tentang kebutuhan akan seorang pemimpin yang mampu memberikan pengaruh positif bagi rakyatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X