Catatanfakta.com - Para pecinta film horor Indonesia dipastikan akan terpaku di kursi bioskop pada penayangan film terbaru berjudul "Malam Para Jahanam".
Disutradarai oleh tandem Sugeng Wahyudi dan Indra Gunawan, film Malam Para Jahanam ini tidak hanya menghadirkan deretan artis muda berbakat seperti Harris Illano Vriza, Aghniny Haque, dan Amel Carla, tetapi juga memadukan kisah seram dengan peristiwa sejarah Indonesia pada tahun 1965.
Film Malam Para Jahanam ini mengisahkan petualangan Rendi beserta dua sahabatnya, Martin dan Siska, yang terpaksa menghadiri pemakaman kakek Rendi di desa terpencil bernama Winongo.
Namun, tidak disangka, kedatangan mereka bertepatan dengan tiga malam yang dianggap sebagai malam paling berbahaya di desa tersebut.
Keunikan cerita terletak pada kisah horor yang melibatkan ratusan roh jahat yang muncul sebagai dampak dari konflik berdarah antara PKI dan kelompok santri pada tahun 1965.
Malam-malam tersebut diyakini sebagai waktu di mana roh jahat tersebut bangkit dan menakut-nakuti penduduk Desa Winongo untuk membalas dendam.
Baca Juga: Perjalanan Misterius Siksa Neraka: Dibalik Layar Film Horor Terbaru yang Mengguncang Hati Penonton
Fenomena mengerikan ini terjadi secara berulang setiap tahun dan dikenal sebagai "Malam Para Jahanam".
Pertanyaan besar yang melayang: Akankah Rendi dan kawan-kawan berhasil menyelamatkan diri dari teror roh jahat di tiga malam paling berbahaya di Desa Winongo? Jawabannya terdapat dalam ketegangan dan kejutan yang disajikan dalam film ini.
Dengan sentuhan sejarah yang memperkaya plot cerita, "Malam Para Jahanam" dijamin memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan.
Film ini diharapkan dapat memberikan sensasi seram sekaligus wawasan mengenai peristiwa bersejarah yang pernah mengguncang Indonesia. Jadi, siap-siaplah untuk merasakan ketegangan dan kengerian dalam tiga malam penuh misteri di Desa Winongo!
Artikel Terkait
Senjata 'Praktikal' dalam '13 BOM DI JAKARTA': Rio Dewanto Terinspirasi dari Subcomandate Marcos
Kisah Mencekam dalam Film Horor Siksa Neraka Menyentuh Tabu Alam Baka