Berbahaya Tapi Menantang! 5 Alasan Kontroversial Mengapa Mendaki Gunung Sendirian Bukan Pilihan Terbaik

photo author
- Minggu, 31 Desember 2023 | 10:05 WIB

Catatanfakta.com - Mendaki gunung sering kali dianggap sebagai pelarian yang efektif dari kehidupan sehari-hari yang menekan.

Namun, ada kontroversi di balik pilihan untuk mendaki gunung sendirian yang harus dipertimbangkan dengan serius.

Dalam sebuah eksplorasi mendalam terkait pendakian solo, ditemukan lima alasan utama yang menggarisbawahi kekurangan dan risiko yang terlibat dalam memilih untuk mendaki gunung tanpa pendamping:

Baca Juga: Wooden House Paseban: Penginapan Unik Bernuansa Alam, 'Glamping' dengan Harga mulai Rp 400 Ribuan

1. Kondisi Fisik yang Tak Terduga

Kesiapan fisik menjadi kunci saat menaklukkan puncak. Namun, kondisi medan yang berubah-ubah, bersama dengan faktor cuaca yang tidak dapat diprediksi, meningkatkan risiko bagi pendaki solo.

Bahkan para ahli pun tidak bisa menjamin bahwa kondisi fisik mereka akan bertahan selama pendakian, menghadirkan risiko serius jika ada masalah kesehatan.

2. Ancaman Cuaca Buruk yang Tak Terduga

Cuaca di pegunungan cenderung berubah secara tiba-tiba, seringkali menciptakan tantangan ekstrem.

Menghadapi badai, kabut tebal, atau petir di tengah jalan bisa menjadi mimpi buruk bagi pendaki solo.

Kesulitan bertahan dalam kondisi ekstrim tanpa pendamping menjadi risiko yang tak terlalu diperlukan.

Baca Juga: Grand Savero Hotel Bogor: Staycation Nyaman dengan Harga Unik dan Fasilitas Menggoda

3. Logistik yang Terbatas

Persiapan logistik sangat penting untuk keberhasilan pendakian. Namun, ketika melakukan perjalanan solo, kebutuhan logistik menjadi terbatas dan tidak ada jaminan bahwa persediaan akan cukup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: beragam sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X