Singkong, Ternyata Bukan Asli Indonesia!

photo author
- Minggu, 17 Desember 2023 | 15:34 WIB

Catatanfakta.com - Selama ini, singkong dianggap sebagai salah satu umbi asli Indonesia.

Namun, hasil penelitian baru oleh Christopher Reinhart, seorang peneliti dan sejarahwan lulusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, mengungkap fakta mengejutkan bahwa singkong sebenarnya dibawa ke Indonesia dari Peru pada tahun 1850 oleh pemerintah Kolonial Belanda.

Temuan ini mendapat dukungan dari pengamatan relief di Candi Borobudur, yang menggambarkan makanan asli Indonesia. Ternyata, tidak ada gambar singkong dalam relief tersebut.

Menurut Reinhart, singkong diperkenalkan ke Indonesia sebagai percobaan di Maluku pada tahun 1850-an dan baru mulai diproduksi secara masif di Pulau Jawa dalam konteks krisis beras dan kelaparan yang diakibatkan oleh sistem tanam paksa.

Meskipun Maluku hanya berfungsi sebagai lokasi percobaan, Reinhart belum dapat memberikan jawaban pasti mengenai alasan pemilihan wilayah tersebut.

Menurutnya, singkong dipilih oleh Belanda karena keberhasilan Spanyol menjadikannya sebagai pangan alternatif di Peru.

Baca Juga: Hindari Diabetes dengan 5 Air Rebusan Daun, Simak Cara Ampuh Kontrol Gula Darah!

Pemerintah Kolonial Belanda pada abad ke-20 melihat singkong sebagai indikator krisis pangan dan kelaparan di suatu wilayah.

Bahkan, mereka tidak mempertimbangkan pilihan pangan alternatif lainnya, tanpa memedulikan apakah masyarakat setempat menyukai singkong atau tidak.

Menurut Reinhart, singkong tidak begitu populer di Jawa pada awalnya, dan baru mencapai puncak popularitasnya selama periode penjajahan Jepang pada tahun 1940-an, di mana makanan lain mulai langka.

Hal ini menjadi penemuan menarik Reinhart dalam penelitiannya mengenai pangan alternatif di Indonesia pada masa Kolonial Belanda, yang direncanakan akan rampung pada tahun 2024.

Sejarah singkong di Indonesia ternyata lebih kompleks daripada yang kita kira, membuka tabir perjalanan tanaman yang kini menjadi bagian integral dari kuliner Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nadya Kamila Alfarisi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X