Memahami Kenaikan Harga Beras: Pandangan Mengenai Intervensi Pemerintah

photo author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 02:56 WIB

 

 

Catatanfakta.com -- Harga beras di Indonesia akhir-akhir ini sedang meningkat, menarik perhatian pejabat pemerintah dan masyarakat. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi Pasar Johar Baru di Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember untuk meninjau langsung situasi.

Zulhas mengakui tingginya harga beras yang stabil dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan harga stabil namun tidak turun. Lebih lanjut dia menjelaskan, alasan harga beras tetap konstan karena tertundanya panen akibat musim kemarau sebelumnya.

Zulhas menambahkan, harga komoditas lain seperti telur dan ayam masih stabil, dengan harga telur Rp28.000 per kg dan daging ayam Rp35.000 per kg.

Namun, terjadi peningkatan di pasar cabai, dengan harga yang melonjak hingga Rp120.000 per kg, dibandingkan Rp100.000 pada beberapa bulan terakhir. Para pedagang di pasar mengungkapkan bahwa sumber utama kenaikan ini disebabkan oleh kurangnya terpusatnya produksi tanaman di Jakarta. Meski demikian, pemerintah memberikan subsidi biaya transportasi untuk membantu mengatur harga cabai agar tidak melambung melebihi harga wajar.

Baca Juga: Kenaikan Harga Cabai: Dampak Terhadap Konsumen dan Intervensi Pemerintah

Zulhas menekankan tekad pemerintah untuk mencari solusi jangka panjang terhadap kenaikan harga, yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi yang dianggap penting bagi operasional rumah tangga dan bisnis. Meski demikian, dampak positif intervensi pemerintah masih perlu dievaluasi dan didukung oleh pemahaman menyeluruh terhadap dinamika pasar. Untuk menerapkan solusi yang tahan lama, mempelajari lebih lanjut tren pasar dan prinsip pasar bebas untuk menstabilkan harga sangatlah penting.

Kesimpulannya, penting untuk memahami bagaimana dinamika pasar memainkan peran penting dalam penetapan harga komoditas penting seperti beras. Meski harga saat ini masih stabil namun tinggi, keterlambatan panen justru memperpanjang permasalahan tersebut. Tujuan intervensi pemerintah adalah untuk memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang wajar untuk membeli kebutuhan sehari-hari mereka, yang memerlukan upaya aktif untuk memastikan harga yang stabil. Melalui analisis yang tepat dan penerapan prinsip pasar, pemerintah Indonesia dapat memberikan solusi yang tepat untuk menjamin stabilisasi harga beras dan komoditas lainnya, sehingga memudahkan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X