Catatanfakta.com -- PT Pertamina Patra Niaga sebagai bagian dari SubHolding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) telah menggelar Pertamina Patra Niaga Business Forum 2023 pada Kamis (16/11) lalu, yang membahas mengenai tanggung jawab dan kesadaran akan pembangunan berkelanjutan di Jakarta.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menyadari bagaimana pentingnya pembangunan berkelanjutan dalam lingkup kehidupan sehari-hari. Menurutnya, bisnis yang sukses dan berkelanjutan tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pertamina dan ekosistemnya perlu berinovasi dan beradaptasi dengan cara yang berkelanjutan.
Baca Juga: Kisah Kontroversial: Gunawan Dwi Cahyo Bantah Selingkuh, Okie Agustina Beri Respons Mengejutkan!
Dalam hal ini, Pertamina meyakini bahwa kerja sama antara semua pihak yang memiliki kepentingan yang sama dapat mengatasi berbagai tantangan seperti pemanasan global, sustainable energy, dan renewable energy. Ketahanan energi Indonesia saat ini berada di angka 6,61 yang masuk dalam kondisi "Tahan", menurut Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto.
Pertamina Patra Niaga Business Forum 2023 mengusung tema “Sustainable Industries: Shaping Tomorrow's Business” dan membahas isu terkini bisnis dan proyeksi bisnis ke depan, serta memperkenalkan produk dan jasa SubHolding Commercial & Trading sebagai solusi bagi kebutuhan konsumen di lini Business to Business (B2B).
Acara ini dihadiri oleh beberapa peserta dari lingkungan Pertamina Group, konsumen industri PT Pertamina Patra Niaga Group, asosiasi, mitra, agen, industri petrochemicals, dan industri pertambangan seperti batu bara dan perkebunan.
Penerapan prinsip 4A, yaitu Availability, Accessibility, Affordability, dan Acceptability diharapkan dapat dapat menjaga ketahanan energi Indonesia. Pembangunan infrastruktur BBM Satu Harga dan fasilitas distribusi BBM ke seluruh pelosok tanah air diharapkan dapat mendukung Availability dan Accessibility, sementara Pertalite dan LPG 3kg masih ditetapkan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat untuk memenuhi prinsip Affordability. Terakhir, kebutuhan akan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang peduli terhadap lingkungan dapat memenuhi prinsip Acceptability.
Kami berharap pertemuan bisnis Pertamina Patra Niaga Business Forum 2023 ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran pada isu pembangunan berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Artikel Terkait
Harga BBM Non Subsidi Pertamina Resmi Turun pada 1 November 2023