Catatanfakta.com - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan membela mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri dan memilih untuk tidak segera pulang ke Indonesia.
Menurut Anies, mereka yang telah menyelesaikan studi dan memutuskan melanjutkan pekerjaan di luar negeri masih dapat berkontribusi bagi Indonesia.
Anies menegaskan bahwa negara tidak boleh lagi mencap mahasiswa yang memilih bekerja di negara lain sebagai orang yang tidak nasionalis.
Ia berpendapat bahwa semakin banyak warga Indonesia yang bekerja di luar negeri akan meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di mata dunia.
Anies juga mendorong para diaspora yang berada di luar negeri untuk berkembang dan menjadi representasi positif Indonesia.
Pernyataan ini berbeda dengan sikap Presiden Joko Widodo yang sebelumnya meminta penerima beasiswa LPDP untuk segera kembali pulang setelah menyelesaikan studi dan berkontribusi bagi masyarakat.
Baca Juga: Fenomena Untuk Sementara: Persatuan PKS dan PKB Dukung Anies Baswedan, Apakah Bertahan?
Meskipun mendapatkan fasilitas yang lebih baik di negara tempat mereka melanjutkan studi, Jokowi menekankan pentingnya mereka untuk kembali ke Indonesia.
Artikel Terkait
Struktur Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Akan Diumumkan Sebelum 13 November
Anies Baswedan dan Cak Imin Optimis Menang Pilpres 2024, Tawarkan Perubahan bagi Warga Sumatera Barat
Tim Ekonomi Anies-Imin: Melihat kelemahan kebijakan Presiden Jokowi
Gerindra Yakin Prabowo-Gibran Menangkan Jakarta, Ungkit Kemenangan Anies di Pilgub DKI
Survei Charta Politika: Paslon Ganjar-Mahfud Unggul Atas Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin