Catatanfakta.com - Multikulturalisme adalah suatu konsep yang menekankan pengakuan, penghormatan, dan integrasi antara berbagai budaya di masyarakat.
Seiring dengan perkembangan globalisasi, perbagai budaya semakin berinteraksi satu sama lain.
Pandangan positif terhadap multikulturalisme berpendapat bahwa interaksi yang semakin erat antara berbagai budaya ini bisa menghasilkan kesalingpahaman yang lebih baik dan menjaga keselarasan dalam masyarakat yang majemuk.
Baca Juga: Multikulturalisme dalam Era Globalisasi: Potret Harmoni Kebudayaan di Tengah Perubahan Dunia
Berikut ini adalah beberapa contoh multikulturalisme dalam era globalisasi:
Keberagaman masyarakat perkotaan Di berbagai kota besar di seluruh dunia, kita bisa melihat bagaimana multikulturalisme berkembang pesat.
Misalnya, di kota New York, terdapat berbagai etnis dan budaya yang hidup berdampingan. Dari keberagaman kuliner, agama, pakaian tradisional, bahasa, hingga festival kebudayaan, warga New York menikmati dan merayakan perbedaan budaya yang ada di kota mereka.
Baca Juga: Budaya Politik Menurut Almond dan Powell: Menggali Lebih Dalam ke dalam Konsep Penting ini
Hubungan internasional dan kerja sama antarnegara Multikulturalisme dalam konteks global kerap tercermin dalam hubungan diplomatik dan kebijakan luar negeri suatu negara.
Sebagai contoh, Uni Eropa (UE) menekankan pentingnya kerja sama antarnegara anggota dan menghargai keanekaragaman budaya di antara negara-negara tersebut.
Ini tercermin dalam kebijakan pertukaran pelajar dan kebijakan migrasi terbuka yang memungkinkan warga negara EU bebas bekerja dan tinggal di negara anggota lainnya.
Baca Juga: Guyuran Hujan di Jakarta dan Sekitarnya: Dampak dan Antisipasi Banjir Musiman
Industri kreatif dan hiburan Contoh multikulturalisme lainnya bisa ditemui di industri kreatif dan hiburan, terutama dalam musik, film, dan fashion.
Sebagai contoh, K-Pop, yang berasal dari Korea Selatan, kini menjadi fenomena global yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia, terlepas dari latar belakang budaya mereka.
Artikel Terkait
Pendidikan Pancasila: Mengenal dan Memahami Nilai-Nilai Dasar Bangsa Indonesia
Presiden Jokowi Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan BAZNAS ke Palestina
Pendidikan Pancasila: Membentuk Karakter Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Luhur