Catatanfakta.com - Jakarta, 7 September 2023 - Dunia pendidikan di Indonesia diguncang oleh skandal penipuan besar-besaran yang melibatkan sekolah bisnis ilegal bernama (GKM IBS).
Sekolah ini didirikan oleh seorang individu bernama Rudy Gunawan, yang mengklaim sebagai lulusan Harvard.
Tidak kurang dari 45 orang diperkirakan telah menjadi korban dalam kasus ini, menghadapi kerugian finansial yang sangat besar.
Baca Juga: KIP Kuliah Merdeka: Menjembatani Kesenjangan Pendidikan dan Memutus Rantai Kemiskinan
Salah satu korban, yang kita sebut sebagai Victor, melaporkan bahwa dirinya dan teman-temannya telah kehilangan ratusan juta rupiah dalam insiden ini.
Menurut Victor, pendaftaran di GKM IBS membutuhkan pembayaran sejumlah besar uang, berkisar antara Rp200 hingga 300 juta.
Ini adalah jumlah yang sangat signifikan, terutama bagi individu yang bercita-cita untuk mendapatkan pendidikan bisnis yang berkualitas.
Baca Juga: Jawa Tengah Punya Kampus Favorit yang Jadi Incaran Para Mahasiswa
Namun, Victor bukanlah satu-satunya yang merasa tertipu. Yudi adalah salah satu korban lainnya yang terjerat dalam perangkap janji manis yang dijanjikan oleh Rudy ketika mempromosikan sekolah ini, yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Rudy Gunawan, yang mengklaim sebagai lulusan bisnis dari Harvard, bahkan pernah menyatakan bahwa pengajar di GKM IBS juga merupakan lulusan prestisius tersebut.
Klaim semacam ini tentu saja menarik minat banyak orang yang berambisi dalam dunia bisnis.
Baca Juga: Mahasiswa Harus Tahu Perbedaan Fakultas, Jurusan, dan Program Studi
Namun, setelah investigasi lebih lanjut dilakukan, ternyata klaim Rudy tentang lulusan Harvard dan kualitas pendidikan di GKM IBS tidak memiliki dasar yang kuat.
Artikel Terkait
Merdeka Belajar: Dana BOS Maksimal 50 Persen untuk Gaji Guru Honorer
RSUD Cibinong Meningkatkan Keterampilan Nakes dalam Penanganan Gigitan Hewan Berbisa
Ditutup Sekjen, Ini Juara KSM dan MYRES Nasional 2023