Jakarta, catatanfakta.com - Dalam upaya memperkuat kerukunan umat beragama di Indonesia, Kementerian Agama melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) menggandeng aktor kenamaan Tanah Air, Dude Herlino, sebagai Duta Kerukunan Umat Beragama.
Kolaborasi dengan selebriti ini diharapkan dapat menyebarkan pesan toleransi kepada masyarakat luas, terutama generasi muda, yang sering kali lebih akrab dengan figur publik.
Kepala PKUB, Adib Abdushomad, menyampaikan bahwa kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya toleransi di tengah keberagaman.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya toleransi dan saling menghormati di tengah keberagaman,” ujar Adib di kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Ia berharap Dude Herlino dapat menginspirasi para artis lainnya untuk turut mendukung kampanye ini.
Tidak hanya Dude Herlino, PKUB juga sebelumnya menggandeng tokoh-tokoh terkenal lainnya seperti Oki Setiana Dewi dan Habib Ja'far al-Hadar, yang memiliki basis penggemar luas di kalangan generasi muda.
Keterlibatan tokoh-tokoh ini diharapkan mampu menarik perhatian kelompok milenial dan Gen-Z, yang sering mencari referensi dari publik figur dalam membentuk pandangan hidup mereka.
Adib Abdushomad menegaskan bahwa keberadaan duta-duta ini adalah bagian dari strategi PKUB untuk membawa pesan kerukunan ke ranah internasional, dengan memperluas cakupan dan menggaet tokoh-tokoh yang berpengaruh di media sosial.
“Kami berharap pesan kerukunan dan toleransi dapat menjangkau lebih banyak orang, khususnya generasi muda seperti Gen-Z dan Gen Alpha,” ungkapnya.
Dude Herlino, yang dikenal sebagai salah satu aktor senior dengan karier cemerlang sejak era 2000-an, menyatakan kesiapannya untuk mengemban peran ini.
“Insya Allah siap menyebarkan semangat kerukunan bersama Gus Kapus,” ujar Dude dengan semangat. Ia juga menambahkan bahwa keberagaman adalah salah satu kekayaan Indonesia yang perlu terus dirawat dan dijaga.
Sebagai sosok publik, Dude Herlino tidak hanya diharapkan bisa menjadi teladan dalam menyebarkan pesan-pesan damai, tetapi juga mampu memanfaatkan popularitasnya untuk menggerakkan kaum muda agar lebih peduli pada isu-isu kebangsaan, termasuk pentingnya toleransi.
Kehadirannya dalam kampanye ini membawa angin segar bagi upaya PKUB, mengingat tantangan dalam merawat kerukunan semakin kompleks di era digital ini.
Program ini pun diharapkan menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam mewujudkan visi PKUB Go International, dengan membawa misi kerukunan dan toleransi ke level global.